Syawal 1438H ini sedikit berbeda, iya kami memutuskan untuk menunda satu minggu buat mudik ke Pare, Kediri. Mengingat beberapa hal seperti Rumah Lor X yang ketempatan sebagai Tuan Rumah Trah Bani Parto Taruno di Hari Kedua, kemudian Hari Ketiga Syawalan Trah Bani Syahidi dan kemudian masih dilanjutkan dengan Liburan Lebaran di #WaterByur yang epet2.
Akhirnya biar semuanya beres dengan lancar dan tidak ada yang terlewatkan kami memutuskan menundanya. Kami OTW ke Pare, Kediri pada Senin Tanggal 3 Juli 2017. Sebenarnya kami bisa berangkat di Hari Sabtu atau Ahad. Akan tetapi tau sendiri kan, hari2 itu juga jadi Puncak Arus Balik. Dan Tentu saja menjadi semakin tidak asik diperjalanan.
Sudah beberapa waktu ini saya kalau OTW Pare, Kediri tidak bisa menikmati lagi Jalur Sibuk (Solo, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Kediri, Pare), Tapi lebih menikmati Jalur Lapang (Wonogiri, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Pare). Walaupun secara Infrastruktur kualitas masih bagus Jalur Sibuk, tapi untuk urusan kenikmatan berkendara saya masih jauh lebih menikmati Jalur Lapang ini.
Nah pada 3 Juli 2017 ini kebetulan Kakak Keempat sekarang Dines di Trenggalek, kami sekalian sempatkan untuk mampir dan kemudian di Traktir di Rumah Makan Ayam Lodho Pak Yusuf yang terkenal itu… sayangnya…
Catatan:
Bisa dibilang Ayang Lodho Pak Yusuf ini menjadi semacam Brand Ayam Lodho tapi untuk kali kedua ini kami merasa tidak nyaman dengan perlakuan RM ini. Kesannya asal jualan, sudah tidak ada niatan meningkatkan kulitas kenyamanan pembeli. Terlebih Ayam Lodho yang kami nikmati tadi juga jauh dari harapan. Semoga mau berbenah…
Sepanjang Perjalanan Jalur Lapang yang biasa kami lalui ini masih nyaman dan Rame Lancar. Kami masih berjumpa dengan beberapa rombongan Arus Balik dan itu menambah serunya perjalanan. Beberapa wilayah di Jalur Lapang ini juga sudah mengalami perbaikan yang signifikan. Jadi mudik lumayan lebih aman dan nyaman.
5 comments
Kami tunggu di Pare buat yang mau belajar di Kampung Inggris :)
makasih buat sharingnya rencananya mau ke pare…
Saya juga ada rencana sih pengen ngelanjutin study bahasa ke pare. K
Mmemang harus pintar-pintar memilih jalan tikur agar lebih terhindar dari macet.
terima kasih infonya gan.