Baru mau coba investasi? Di Indonesia kamu bakal mengenal Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG. Kalau kamu tertarik dengan perdagangan saham di Amerika Serikat, S&P 500 adalah indeks saham yang mungkin bakal menarik perhatianmu. S&P 500 merupakan salah satu indeks saham yang populer di kalangan para investor. Dengan berinvestasi saham S&P 500, kamu akan tercatat sebagai salah satu investor di deretan perusahaan ternama di Amerika Serikat.

Menariknya lagi, cara investasi S&P 500 cukup mudah. Kamu gak perlu hadir secara langsung di bursa saham Amerika, tetapi bisa memanfaatkan platform investasi online. Jadi, kamu hanya perlu memperhatikan info index S&P500 di Pluang.com.

Indeks adalah sekumpulan portofolio sekuritas yang mewakili pasar tertentu. Indeks digunakan sebagai patokan untuk menunjukkan kinerja pasar tersebut.

Pluang membantu kamu dalam membaca portofolio sekuritas, mempermudah dalam jual-beli saham, dan aman karena Pluang sudah memiliki izin dari BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sebagai pialang berjangka multilateral dan investasi kamu juga sudah dijamin oleh KBI (Kliring Berjangka Indonesia).

Kenapa Harus S&P 500?

S&P 500 Terdiri dari Perusahaan Mapan

Perlu diketahui bahwa perusahaan-perusahaan yang ada di indeks saham S&P 500 merupakan perusahaan dengan kapitalisasi yang besar.

Beberapa di antaranya adalah Facebook, Amazon, dan Tesla, di mana semuanya merupakan perusahaan mapan yang jauh dari kebangkrutan.

Hal ini tentunya berbeda dengan reksa dana atau jenis investasi saham lain yang bisa jadi penyalurannya ke perusahaan dengan kapitalisasi kecil.

Alasan lain mengapa semua perusahaan ini terlihat mampu menghadapi berbagai tantangan ekonomi juga karena sifat mereka yang terus berinovasi.

Menjadi Tolok Ukur Portofolio Investasi

Ada beberapa alasan kenapa banyak investor yang menggunakan S&P 500 sebagai tolok ukur portofolio investasi.

Alasan pertama, yaitu karena perusahaan yang berada dalam Standard & Poor 500 ini merupakan perusahaan besar yang memainkan peran penting dalam perekonomian di Amerika.

Alasan selanjutnya, yaitu karena ada pembaruan indeks setiap tiga bulan. Ada sebuah komite di Amerika yang bertugas untuk memperbarui indeks ini, Jadi mereka akan mengevaluasi kelayakan finansial perusahaan-perusahaan sebelum memasukkan mereka dalam indeks S&P 500.

Hal ini membuat para investor makin yakin bahwa perusahaan tempat mereka berinvestasi adalah perusahaan yang sehat secara finansial dan kinerja.

Pilihan Investasi Jangka Panjang

Kalau kamu cari jenis investasi jangka panjang, maka S&P 500 adalah jawabannya. Hal ini karena sustainabilitas atau kemampuan finansial dari perusahaan di dalamnya untuk bertahan dalam waktu lama.

Cocok untuk Tabungan Pensiun

Sebagaimana yang disebutkan dalam poin sebelumnya, bahwa investasi ini cocok untuk jangka panjang.

Hal ini juga yang menjadikan S&P 500 cocok untuk dijadikan persiapan masa pensiun. Kamu cukup masukkan dana lalu tunggu perkembangan nilainya pada 10 atau 15 tahun kemudian.

Walaupun memang semua investasi pasti memiliki risiko, namun kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi ini lebih besar karena diversifikasi industrinya.

S&P 500 Mampu Berinvestasi di Berbagai Sektor Sekaligus

Indeks S&P 500 mencakup 70% dari pasar saham di Amerika Serikat. Dengan berinvestasi pada indeks ini, kamu akan terekspos pada berbagai industri dan tidak hanya pada satu perusahaan saja sebagaimana investasi saham biasa.

Kalau dilihat, saat ini memang kebanyakan perusahaan utama di indeks S&P 500 bergerak di sektor teknologi informasi, seperti Amazon, Google, dan Facebook.

Jadi, investasi ini memang cocok, terlebih bagi kamu yang tertarik dengan dunia teknologi informasi, karena kamu bisa rutin mengikuti perkembangan kinerja perusahaan-perusahaan ini.

Sisihkan dana untuk berinvestasi di indeks S&P 500, lalu tunggu 10 tahun ke depan.

Kelebihan Berinvestasi Indeks S&P 500

Cocok untuk investor pemula, cara investasi SP500 sangat sesuai bagi para pemula. Alasannya, karena Kamu gak perlu melakukan proses analisis saham. Sebagai gantinya, proses analisis dilakukan oleh S&P 500 sebagai pihak yang membuat indeks. Selain cocok untuk pemula, cara berinvestasi ini juga sesuai bagi investor yang terbiasa bersikap pasif.

Diversifikasi, berinvestasi S&P 500 memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi dengan dana yang tak terlalu besar. Kamu gak perlu membeli saham dari beberapa perusahaan. Cukup dengan memiliki indeks S&P 500, kamu telah melakukan diversifikasi investasi ke perusahaan besar dari berbagai sektor industri di Amerika Serikat.

Biaya minim, saat berinvestasi S&P 500, kamu bakal dibantu oleh manajer investasi. Hanya saja, biaya yang perlu dikeluarkan untuk manajer investasi cukup minim. Alasannya, karena mereka melakukan pengelolaan dana investasi secara pasif dan melakukan pembelian saham berdasarkan komposisi indeks.

Jadi Nunggu Apalagi? Invest di Kripto, S&P 500 dan Reksadana Mudah dan Cepat di Pluang

1 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like