Saya nggak tau kenapa, tapi tetiba-tiba itu Server Blog Abal2 NURUDIN.JAUHARI.NET sering banget ngadatnya. Paling sering MySQL Down dimana Database Down. Monggo diikuti Tips Cepat dan Praktis Pindah Server VPS (OVH ~> DO).
Saya bukannya tidak percaya dengan Shared Hosting atau Reseller Hosting. Tapi karena sudah biasa Manage VPS sendiri dan harga VPS sekarang juga lumayan terjangkau membuat saya sudah enggan menggunakan Shared ataupun Reseller Hosting.
Sebelumnya saya Login ke Server Lama terlebih dahulu dan Saya telah mencoba menganalisa untuk mengetahui Space di Server OVH saya melalui beberapa method seperti perintah dasar di linux
df -h
Memang mengindikasikan hasil seperti ini
root@vps60266:/var/www/nurudin.jauhari.net/htdocs# df -h Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on /dev/vda1 9.9G 7.4G 2.1G 79% / none 4.0K 0 4.0K 0% /sys/fs/cgroup udev 972M 4.0K 972M 1% /dev tmpfs 196M 37M 159M 19% /run none 5.0M 0 5.0M 0% /run/lock none 978M 0 978M 0% /run/shm none 100M 0 100M 0% /run/user root@vps60266:/var/www/nurudin.jauhari.net/htdocs#
Dari sekilas data memang Space saya sisa sekitar 2GB saja dari 10GB yang disediakan OVH. Nah cilakanya pada setting Easy Engine (Tool Installer) yang saya pakai itu KONFIG my.cnf nya itu ada semacam tools cache yang saya rapaham gitu yang akan make dan Generate penggunaan Space di HDD yang GUEDE.
Nah terus kalau request pas akeh atau gimana gitu, Space sisa NOL jadi nya si MySQL ngambek karena mau ngapa2in nggak isa. Dan DOWN lah itu server databasenya.
Itu Server bisa “mari” kalau saya Delete Cache nya (nggak tau di del itu aman nggak) dan space kembali sisa di angka 2-3GB yang juga tak bertahan lama dan ngeDON lagi. Gitu terus.
Solusi Luar Biasa dari Mbah Merem itu naikkan Space dulu nanti baru di petani lagi. Celakanya adalah OVH untuk naikkan SPACE itu nggak segampil di Layanan Hosting VPS lain. Kita perlu setup semi manual agar SPACE nya bisa nambah. Kan saya mangkel gitu2an, akhirnya saya konsultasi sama Pak SEO dan menyarankan mencoba UpCloud.com dan disini katanya masih bagus dan celakanya APPROVAL nya manual :))))
Akhirnya saya kembali ke DO dan install2 lagi ambil yang 10USD. Kemudian biar gampil lagi, saya install make Easy Engine dan saya coba setup Domain WordPress saya dengan NGINX + REDIS seperti ini
ee site create nurudin.jauhari.net --php7 --wpredis
Perlu diingak perintah diatas itu akan install default dan WP seperti baru dengan NGINX dan REDIS siap pakai. Kita perlu setup dan modif agar Data Lama di Server Lama bisa aktif kembali di server baru. Jadi begini prosesnya
Dan setelah inisialisasi dan install hal-hal yang dibutuhkan akhirnya Install Sukses. Tinggal saya membawa Database Lama saya dan juga File2 nya ke Server baru saya ini. Saya pernah ulas Cara Cepat Pindah Server VPS maupun Shared dan kurang lebih alurnya sama.
- Backup Database (Dump SQL) di Server Lama
- Backup File2 Domain
- Pindahkan Database (Dump SQL) dan File2 Domain ke Server baru
- Atur Posisi file sesuai dengan setup domain sebelumnya,
- Input SQL ke Server MySQL baru
- Atur beberapa hal berkaitan dengan options dan file permision
- Masuk ke DNS dan pindah IP lama ke IP baru
- Selesai
Sangat mudah dan cepat. Nah kasus disaya ini biar performa gesit, di perintah yang saya pakai diatas saya selipkan opsi –wpredis, ini dikarenakan saya konfigurasi WP dengan NGINX+REDIS.
Saya install Plugin dan Setup dan selesai, sekarang Server Hosting sudah pindah dari OVH ke DO. Kenapa saya memilih DO? Salah satunya karena kemudahan manajemen dan juga semua bisa dikerjakan serba instant.
Tertarik mencoba DO? Monggo di Test sendiri saja, Daftar DO sekarang
4 comments
betul mas, ketika saya menggunakan ovh dan easy engine penggunaan disknya tiap saat bertambah,, padahal tidak diapa2in
Terima kasih Mas Jauhari atas tips dan informasinya,izin share ya…!!! Barang kali lain waktu saya ingin mencoba mempraktekkan tips dari sampeyan,saya mohon izin pake tipsnya. Salam sukses selalu Mas jauhari…!!!
Sama sama mas.. semoga bermanfaat…