Malaikat panik sebab pintu Surga tidak dapat dibuka padahal di luar telah bergerombol calon warga. Lalu Malaikat berseru adakah insinyur diantara para calon warga untuk memperbaiki pintu Surga. Untung, pada dari itu ada 3 Insinyur, satu dari Amerika, satu dari Jepang dan satu dari Indonesia.

Pertama Insinyur Amerika, dan setelah diperiksa, si Amerika sebut biayanya 900 dollar. “Koq, mahal ” komentar Malaikat, “coba buat perincian!!!..” “Ongkos pemeriksaan 200 dollar, 300 dollar buat bahan dan 400 dollar ongkos kerja …” kata si Amerika.

Malaikat terus panggil si Jepang, dia periksa sebentar dan bilang “biayanya 600 dollar, 300 dollar ongkos bahan dan 300 dollar ongkos kerja”. Masih belum puas, Malaikat konsultasi sama temen2nya, dan dia pikir masih mahal.

“Coba insinyur Indonesia, kan lagi krismon dan banyak yang di-PHK, tentunya perlu duit, pasti lebih murah …” Insinyur Indonesia tanpa periksa pintu, langsung jawab “Siap Malaikat, ongkosnya 5.600 dollar…!!!” katanya.
“Buset…, koq bisa lima ribu enam ratus, lebih mahal dari yang lain.??!!” ujar Malaikat bingung.

Insinyur Indonesia maju sambil bisik di kuping malaikat, “Eh, Malaikat, dengerin ya… no-ceng-go buat elu…, noceng-go buat gua.., yang 600 kasi si Jepang… biar dia yang betulin tuh pintu !!…pas kan!!”

Malaikat : ” ..??? ”

^Dari Milist^

0 Shares:
0 comments
  1. cerita model gini kan udah pasaran mas,
    aku gag nyontek punya sampeyan kok…
    sumpah deh…

    versi nya ada yg di surga, ada lift, dan ada yg lain.
    nah, saya buat versi leptop… :P

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Termehek-Mehek

Apa jadinya jika tiba dan tiba kamu tidak bisa mengunjungi rumah sendiri? Walaupun itu rumah kontrakan dan kita…

Usman Bahasuan

Bani Usman atau Usman Bahasuan adalah keluarga besar dari isteri. Dengan 5 orang putera dan puteri. Anak pertama…

IDBlogNetwork.com

Saat ini Alhamdulillah saya termasuk yang mendapat undangan khusus untuk bergabung di Jaringan Periklanan online terbaru yang di…