Barusan saya ngobrol dengan saudara saya yang ada di Pare, Kediri Jawa Timur ini. Ada sebuah ungkapan yang sangat menarik. Bahwa segala apa yang kita temui baik itu suka dan duka senang dan susah. Semua itu berada didalam hati. Jika hati kita stabil kita bisa merasa semuanya dengan porsi yang tepat.
— Previous article
Baca Naruto Manga 603 Bahasa Indonesia
Next article —
Hasil Balapan MotoGP Aragon 2012
You May Also Like
Kompetisi Kartini Digital 2011
- byJauhari
- 15 April 2011
Saiki jamane digital, sing ora digital ora keduman… Itu petuah semi tidak resmi ala simbah jaman dulu. Saat…
Jadwal Piala Thomas dan Uber 2010
- byJauhari
- 7 Mei 2010
Tepatnya 9 Mei 2010 ini Piala Thomas dan Uber 2010 akan segera di mulai. Kali ini event ini…
Three Musketeers
- byJauhari
- 16 Juni 2008
Jika boleh jujur, Internet merupakan tempat tanpa batas, baik itu berkreasi, kemungkinan dan juga kenyataan. Hanya beberpa layanan…
Sesuatu Yang Tertunda
- byJauhari
- 11 Januari 2009
Semoga Kebahagianku bisa memberikan limpahan kebahagian kepadamu saudara saudaraku, Tak terasa momen ini akhirnya akan datang juga. Dan terasa pula kehamilan istriku untuk anak pertamaku telah memasuki ending. Tepatnya sudah melewati minggu 36 dan merangkak menuju minggu 37.
Saya sangat berharap kehamilan anak pertama kami ini bisa kami lalui dengan penuh keberkahan dan juga limpahan Allah yang tak kurang selalu kami panjatkan. Dan kalau dihitung melaui tool hamil ini, Sang Pendekar akan hadir 25 hari lagi. Uh rasanya deg degan banget. Bukannya mengekor kyai yang telah mendahului kami dengan Nagiza Fortuna Azzahra saya ucapkan selamat Pakde, semoga kehadirannya akan bisa memperbaiki bug bug yang ditemukan di versi original :D
Danish Editor burnt alive
- byJauhari
- 4 Agustus 2006
The editor of the Danish newspaper “Jyllands Postenâ” was burnt to death when a fire mysteriously broke out…
Maju Perut, Pantat Mundur
- byJauhari
- 16 Februari 2009
Seperti Janji Penulis Mbayol ini, untuk memberikan edisi special ke saya akhirnya datang juga tepat di hari pernikahan saya 14 Februari kemaren. Wah senenge doble wis. Dalam kiriman paket ini berisi 2 buku yang salah satunya untuk saya berikan kepada Guru Spiritual saya Cak Lubab yang terlalu Andi. :D
Langsung sebelum saya membolak balik halaman Republik Genthonesia, terlebih dahulu saya abadikan dulu buku ini, siapa tau akan ada sejarah yang bisa saya ceritakan kepada Yashfa nantinya ;) Begitu pengabadian selesai, maka tanpa babibu saya langsung mulai re-reading (membaca ulang) tulisan tulisan di Blog simbah yang di bukukan ini.
0 comments
ya begitulah adanya, dan terpenting adalah mencoba bersahabat dengan situasi hati seperti itu…ajak dia “bermaian” dengan enuh senang hati. dan, rasakan! salam..
galau ni hehehe
Aku jadi malah teringat adikku yang setahun tak dihubungi, rasa itu ada, tapi berat mengajak bicara :(
Jika seseorang itu rapuh maka hatinya mudah sekali terluka sebab terlalu dalam menyimpannya dalam hati :)
Jadinya rasa apa yang mau kita rasakan kita sebaiknya ngatur hati kita gitu ya Pak? :)
Cobalah Makan makanan terenak pergi ke lokasi terbaik tapi dalam kondisi HATI KALUT.. dan perhatikan apa yang terjadi :)
Kadang memang begitu, Om. Seseorang yang punya tingkat kemantapan hati tertentu pasti tahu bagaimana menyikapi segala sesuatu dengan cara yang terbaik..
Tempatkan semua pada porsinya dan kita akan mengarungi setiap proses dengan keindahan baik itu KESEDIHAN ataupun KEBAHAGIAAN ;)