Hari ini tepat satu bulan HTC Desire menjadi bagian keluarga kami. Dan ini adalah review HP Android HTC Desire yang menjadi keluarga kami. Sebelum kami mulai review produk ini, salah satu statemen yang selalu saya pegang adalah “Jika anda terlanjut tersesat, tersesatlah pada jalur yang Benar” ;)
Dulu, sewaktu Apel Krowak mulai memperkanalkan iPon, ada ketidaknyamanan yang saya tangkap di produk ini, tapi saya tidak bisa menjelaskannya.. hanya merasa tidak nyaman aja. Bahkan ketika kakak ketiga menggunakannya dan saya telah mencobanya juga saya belum maknyus dengan produk ini. Terus terang kalau dibanding dengan HP kebanyakan menu dan juga “tampilannya” lebih menjanjikan. Tapi belum bisa membuat jatuh hati, tidak seperti produk Apel krowak yang lain seperti MacBook Pro, iPod dan lain lain.

HTC Desire Picture
Ternyata kenapa tidak bisa jatuh hati, salah satu alasannya adalah ada sesuatu yang kurang dan saya belum bisa menjelaskannya dan adanya Android besutan Google. Duz ketika HTC, perusahaan dibelakang layar dari Google Nexus One merilis HTC Desire, saya merasa terpikat dengan gadget ini. Akhirnya perburuan revew HTC Desire saya lakukan di internet, dan dari berbagai sumber yang saya rangkum akhirnya saya membulatkan tekad untuk membeli gadget ini. Dan berikut Reviewnya
Secara Tampilan dan ukuran, gadget ini tidak jauh beda dengan iPod, tapi ketika menilik jeroan, barulah terdapat berbagai macam perbedaan, seperti kecepatan Prosesor (HTC Desire dibenamkan 1GHz Snapdragon), Ukuran Layar dan Resolusi (Jauh melampui iPon), dari sisi Software, bawaan dari HTC Desire ini adalah Android 2.1 (Eclair) dengan HTC Sense UI (UI dari HTC yang smooth, keren, integrated multiple contact dan banyak lagi).
Dengan HTC Desire, pengguna akun Google seperti dimanjakan, kenapa tidak? Akses GMail yang mantap dan terintegrasi, Google Maps dengan Navigation dan support kompas, Google Buzz dan tentu saja Google Search. Seperti dirumah sendiri lah ;)
Selengkapnya »Review HTC Desire