Trade like a Casino<\/a> by Richard L Weissman<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\nPedagang tidak boleh meninggalkan rencana perdagangan mereka untuk mencoba mendapatkan kembali uang yang mereka hilangkan. Keberuntungan adalah apa yang diharapkan penjudi, sedangkan pedagang yang baik berdagang untuk harapan positif. Pedagang yang sukses dan operator kasino secara konsisten bermain dengan peluang dan mengelola risiko untuk meraih kemenangan.<\/p>\n\n\n\n
Pedagang harus berdagang berdasarkan pasar – bukan jumlah uang yang terlibat dalam akun mereka. Setiap perdagangan harus didasarkan pada sistem perdagangan yang terbukti melalui entri dan keluar, dan bukan berdasarkan berapa banyak uang yang diharapkan pedagang dapatkan. Pedagang harus mengikuti arus dan membiarkan pasar datang pada mereka, tanpa membiarkan perdagangan yang gagal di masa lalu memaksa mereka untuk berdagang dengan dendam.<\/p>\n\n\n\n
Pedagang yang menang selalu tetap menggunakan sistem perdagangan mereka yang terbukti secara historis.<\/p>\n\n\n\n
Kasino tidak ditutup jika para penjudi mendapatkan tren kemenangan, karena mereka telah menghitung peluang dan bermain berdasarkan peluang tersebut. Berdagang Seperti Kasino adalah sebuah buku yang hebat dengan analogi yang hebat untuk menjelaskan bagaimana cara menang dalam permainan perdagangan. Prinsip-prinsip yang dijelaskan dalam buku ini tepat sekali dan mudah dipahami.<\/p>\n\n\n\n
Jika kita tidak bisa mengalahkan mereka, mari kita bergabung dengan mereka. Jadilah kasino, bukan penjudi.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Ada Tulisan menarik di Akun Twitter ini. Dan berikut terjemahan secara umumnya. Berdagang Seperti Kasino, Bukan Penjudi; Tulisan…\n","protected":false},"author":1,"featured_media":17765,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"jetpack_post_was_ever_published":false,"_ti_tpc_template_sync":false,"_ti_tpc_template_id":"","_jetpack_newsletter_access":"","_jetpack_dont_email_post_to_subs":false,"_jetpack_newsletter_tier_id":0,"_jetpack_memberships_contains_paywalled_content":false,"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":"","jetpack_publicize_message":"","jetpack_publicize_feature_enabled":true,"jetpack_social_post_already_shared":true,"jetpack_social_options":{"image_generator_settings":{"template":"highway","enabled":false}},"_rishi_post_view_count":791},"categories":[360],"tags":[37,117,1214,661,1212],"jetpack_publicize_connections":[],"comments_count":"0","jetpack_featured_media_url":"https:\/\/nurudin.jauhari.net\/wp-content\/uploads\/2022\/12\/pexels-photo-6567545.jpeg","jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_shortlink":"https:\/\/wp.me\/p4EgtM-4Dx","jetpack-related-posts":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/nurudin.jauhari.net\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17827"}],"collection":[{"href":"https:\/\/nurudin.jauhari.net\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/nurudin.jauhari.net\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/nurudin.jauhari.net\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/nurudin.jauhari.net\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=17827"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/nurudin.jauhari.net\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17827\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":17835,"href":"https:\/\/nurudin.jauhari.net\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17827\/revisions\/17835"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/nurudin.jauhari.net\/wp-json\/wp\/v2\/media\/17765"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/nurudin.jauhari.net\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=17827"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/nurudin.jauhari.net\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=17827"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/nurudin.jauhari.net\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=17827"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}