Tulisan kali ini inspirasi dari Teman Saya Thomas Arie tentang menikmati jakarta, bagaimana dia menikmati jalur cepat kota jakarta. Tapi disini saya melakukan sebaliknya, menikmati jalur lambat desa ponjong. Sekitar Maret 2009 saya memutuskan untuk mudik ke Desa Ponjong, bukan sebuah keputusan yang cepat. Karena saya melakukannya bersama isteri tentu saja dengan berbagai macam pertimbangan. Dan kalau boleh jujur saya belum ada rencana untuk bedol kota saat itu, banyak faktor external (salah satunya menemani masa-masa indah ibunda Sarilah salah satu faktor terkuat) yang akhirnya memutuskan saya harus mudik.

Kita Peduli Kita Bisa Atasi - Desa Ponjong
Walaupun keinginan menemani beliau belum sesuai harapan, tapi karena kami berdua sudah bismillah untuk hidup di desa saya mencoba melakukan sesuatu satu demi satu dan mencari serta mengembangkan sesuatu yang bisa bermanfaat di Desa Ponjong ini. Saya akui nuansa sewaktu di Kota Malang dengan Desa Ponjong sangat berbeda. Jalur Cepat di Kota Malang dengan ritme hampir tidak kenal orang lain sangat berbeda dengan Jalur Lambat Desa Ponjong dengan ritme kenal atau dikenal hampir semua orang. Sehingga sedikit banyak kami harus melakukan penyesuaian sana sini. Selengkapnya »Menikmati Ponjong