Pertama kali mendengar Cara Sederhana berbagi ini dari Facebook. Dan inilah kurang lebih kisahnya.. Tentang bagaimana kita bisa berbagi dengan orang yang membutuhkan tanpa ada beban dan semua mengalir begitu saja.. Tentang berbagi minuman.. Kopi…. Semoga di Indonesia nantinya akan banyak kita temukan Kedai2 Kopi yang mendukung Program sederhana ini.
Langsung saja saya Mensen @KantinS15 dan @KlinikKopi nya Mas @escoret semoga menjadi Pelopor di Yogyakarta tentang Suspended Coffees ini.. Begitu sederhana.. dan mudah… Selamat menyimak kisah selengkapnya
Suspended Coffees
Saya memasuki sebuah kedai kopi kecil bersama seorang teman dan memesan kopi. Ketika kami sedang menuju ke meja ada dua orang yang datang kemudian mereka pergi ke counter: ‘Kami pesan lima kopi, dua untuk kami dan tiganya “ditangguhkan (suspended)”. Mereka membayar pesanan mereka, mengambil hanya dua gelas saja kemudian pergi.
Saya bertanya kepada teman saya: “Apa itu ‘ kopi ditangguhkan (suspended coffees)’?” Teman saya berkata: “Tunggu dan kamu akan lihat.”
Beberapa orang lagi masuk. Dua gadis memesan masing-masing satu kopi, membayar dan pergi. Pesanan berikutnya adalah tujuh kopi yang dipesan oleh tiga orang pengacara – tiga untuk mereka dan empat ‘ditangguhkan’.
Terus terang saya masih bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan transaksi -kopi ditangguhkan- tadi. Sementara saya menikmati cuaca cerah dan pemandangan yang indah ke arah alun-alun di depan kafe, tiba-tiba seorang pria berpakaian lusuh yang tampak seperti seorang pengemis masuk melalui pintu dan bertanya dengan sopan kepada pelayan “apakah Anda memiliki ‘kopi ditangguhkan’? “.
Ini sederhana – seseorang membayar di muka pesanan kopinya kemudian diniatkan untuk membantu orang yang tidak mampu membeli minuman hangat. Tradisi kopi ditangguhkan ini dimulai di Naples, dan sekarang telah menyebar ke seluruh dunia bahkan di beberapa tempat Anda dapat memesan tidak hanya kopi ditangguhkan, tetapi juga sandwich atau makanan.
Alangkah indahnya, bila pemilik kedai kopi atau toko di setiap kota melakukan hal ini sehingga mereka yang kurang beruntung dapat menemukan harapan dan dukungan. Jika Anda adalah pemilik bisnis coba tawarkan hal ini kepada konsumen Anda…, kami yakin banyak diantara mereka yang mendukung dan menyukainya.
“Berilah makan yang lapar, kunjungi yang sakit dan bebaskanlah budak” (HR. Bukhori).
Jika Kedai Kopi kalian tertarik, bisa memasang Flyer sederhana ini
Sebagai Penutup. Silahkan simak Video tentang Suspended Coffees dibawah ini
Simak Program ini di Website ini atau di Wikipedia