Saya menggunakan Shar-e sudah hampir 4 bulan tepatnya sejak akhir 2006, dan selama menggunakan applikasi dari Bank Muamalat ini saya cukup puas, baik dari layanan teller di Bank maupun dalam hal integritas dengan jaringan Prima maupun ATM-Bersama.

Sebelum saya memutuskan menggunakan Shar-e saya sudah mencoba beberapa bank konvensional(secara saya) baik negeri maupun swasta cukup puas juga, cuma ada beberapa hal yang mengganjal ketika menggunakan beberapa bank konvensional tersebut, diantaranya:

  • Sytem Bunga, MUI memasukkan bunga bank termasuk kategori RIBA dan ini tidak sesuai dengan keyakinan saya.
  • Adanya biaya administrasi bulanan, yang sering kali biaya administrasinya lebih tinggi dari bunga yang saya dapatkan :( *rata-rata diatas 5.000 IDR
  • Akhir akhir ini pihak bank membuat kesepekatan yang cenderung merugikan KERE seperti saya ini, seperi tidak mendapatkan bunga untuk tabungan dibawah jumlah tertentu, sehingga secara otomatis Tabungan saya di di bank konvensioanal tersebut akan di GEROGOTI secara perlahan lahan oleh biaya administrasi yang tidak sedikit.
  • Dan masih banyak lagi.


Sedangkan kenapa sampai saat ini saya masih ada beberapa rekening di Bank Konvensional dengan berbagai pertimbangan juga, diantaranya:

  • Jaringan yang Lebih luas, setidaknya dibanding Bank Syariah tertentu.
  • Adanya fasilitas yang lebih komplit (ATM, SMS Banking, Internet Banking)
  • Lebih banyak Cabang

Tapi.. semenjak ada Shar-e saya mencoba mencari tahu Googling dan baca di situs resminya di www.shar-e.com akhirnya mempunyai tekad untuk mencobanya..

Dan Benar juga setelah hampir 4 bulan mencoba saya tidak mengalami masalah yang berarti, dan kenapa Shar-e? karena hampir semua fasilitas di Bank Konvensional bisa saya dapatkan di Shar-e ini kecuali untuk beberapa point seperti (Internet Banking, dan Limited Service on SMS Bankingnya)

Alasan mendasar saya menggunakan Shar-e:

  • Bebas Riba
  • Tanpa Biaya Administrasi Bulanan *untuk saldo diatas 100.000 IDR, kalau dibawah itu akan kena biaya administrasi yang cukup terjangkau secara saya 1.000 IDR
  • Jaringan Luas *menggunakan jaringan ATM Bersama dan Prima BC (Gratis untuk penggunaan transaksi tunai)
  • Bisa menabung di Seluruh Kantor Pos di Indonesia yang ada Logo jaringan Shar-e.
  • Bisa tarik tunai di negeri seberang *saat ini baru Malaysia
  • Ada fasilitas SMS Banking *cek saldo saja dan biaya cukup murah (seharga biaya SMS)
  • Bagi Hasil yang kompetitip *bisa dibuktikan kalau bagi hasil jauh lebih memuaskan dibanding bunga bank konvensional.
  • Bisa kirim antar bank yang tergabung jaringan Prima dan ATM Bersama.

Adapun Shar-e saya mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya:

  • SMS Banking belum maksimal, hanya chek saldo saja
  • Dikenakan biaya untuk fasilitas non tunai di jaringan ATM Bersama dan Prima
  • Saldo saya sangat minim di Shar-e ini *ada yang mau DONASI ;)

Itulah sekilas tentang Shar-e secara saya, semoga sedikit sharing ini bisa bermanfaat untuk yang berkepentingan, dan sekali lagi tulisan ini bukan iklan ataupun apa apa…. toh kalau Pihak Shar-e akan memanfaatkan secara demikian, dengan senang hati saya tidak akan menolaknya :D

*Selain Shar-e dari Bank Muamalat, patut dicoba juga layanan BRI Syariah.

0 Shares:
0 comments
  1. Salam…

    Belum ada dalil atau ayat dalam Al-Qur’an yang menyebutkan bunga di Bank Haram, itu hanya MUI yang membuat pernyataan dengan alasan bunga iru riba,memang bunga itu riba…tapi gimana dengan pedagang..????di Bank Syariah juga ada bunga..tetapi hanya katanya aja dilainkan..

    Bagi anda yang yang pengen kena biaya Admninistrasi..nabung aja dirumah atau simpan uangnya dibawah kasur…gampangkan…jangan untungnya aja yang dilihat…

  2. sekarang shar-e nya udah bisa internet banking n mobile banking Mas…
    BTW, saya juga customer Shar-e dari 2009.
    sekarang cek saldo ga perlu ke atm lagi, dari HP aja.. hehehe…

  3. Thanks, artikel ini cukup membantu. Saat ini saya sedang di Malaysia dan saya juga punya dua rekening di Indonesia, satunya bank mandiri dan satunya Muamalat. Alhamdulillah di Ipoh, di dekat tempat saya belajar, ada cabang bank Muamalat…

  4. cuman ingin sharing.ancaman halal haram.riba atau bukan.rasanya sudah bukan jamannya.islam itu rahmatan lilalamin.promosi yg tepat adalah bgmana menunjukan betapa bermanfaat dan tdk dhalimnya bank syariah dr bnk konventional.bukan cuman mengancam riba2 tp fsilitas trbatas.layanan kurang.terus dprotes.eh brdalih riba2 lagi…-mhon maaf (rock) cuman ingin sharing.ancaman halal haram.riba atau bukan.rasanya sudah bukan jamannya.islam itu rahmatan lilalamin.promosi yg tepat adalah bgmana menunjukan betapa bermanfaat dan tdk dhalimnya bank syariah dr bnk konventional.bukan cuman mengancam riba2 tp fsilitas trbatas.layanan kurang.terus dprotes.eh brdalih riba2 lagi…-mhon maaf

  5. Aq jg pengguna shar-e, kl g salah sejak 2007 (lupa, ud lama si). Smpe skrg aq cukup puas, walaupun dulu wkt awal2 sempat kcewa jg kl setor lewat kntor pos telat masuk. Biaya bulanan 7500 mash cukup murah kl dibandingkan bank lain. Tarik tunai di atm bersama gratis. N ad mobile banking, jd cek saldo n tranfer g perlu ke atm, gratis pula, cuma kena biaya gprs, g nyampe Rp.100. Cocok BANGET bwtku yg bisnis pulsa all operator, secara sering ad pelanggan yg tranfer, jd sering cek saldo. N kantor pos rata2 ada di setiap kecamatan.

    1. to munday.. Salam kenal
      aq mo ty cara pake mobile banking di share muamalat gmn caranya? Pdhal aq dah instal d hp q.. Sekalian aq mo ty transfer antar muamalat by m-banking gmn caranya?? Yg aq dengar cuma kena biaya gprs aj.. Aq butuh bgt infonya! Krn aq sering transer duit k keluarga q (by atm kan kena biaya rp5000).. Mohon bantuannya.. Klo bisa lewat email q aj ([email protected]) tx y..

  6. haloow, yusako di sini…
    omong2 soal tabungan Shar-e nya BMI.. saya sudah pernah dapat penjelasan yang cukup detail apa dan bagaimana akhirnya adm. nya bisa naik.. ternyata-oh ternyata.. dana tersebut dialokasikan untuk membiayaai jaringan seperti pakai ATM BCA, dll.. itu bayarnya gede juga.. dan selama ini fasilitas itu kita dapatkan gratis.. (cozy)

    mungkin untuk menutup pos tersebut, ditarik lah biaya adm sebesar 7500 saja. coba kalau dibandingkan dengan produk2 bank lain, (saya dilihatkan tabelnya sama cs nya waktu itu) uang kita di tabungan tuh musti dipoting biaya adm bulanan, biaya buku, biaya kartu, biaya kalau tabungan minus, dll… trus kalau narik di atm yang gak satu jaringan kena potongan pula.. 3000-4000…. dengan Shar-e tidak kena… (yahoo)

    hehe… makasih buat mas Nurudin Jauhari atas ulasannya ini.. (dance)

    nb: mas, saya pengen minta kode2nya emoticon/smilie yang buat komen ini boleh g??? by email kalau boleh.. hihi., makasih!!! salam blogger.

  7. saya pengguna shar-e udah 2 tahunan. Ga pernah ada masalah, baik itu tarik tunai, belanja dengan debit ataupun transfer (selama ini cuma transfer sesama pengguna shar-e sih). Tapi sekarang juga sedang berpikir ulang untuk membuat rekening di bank konvesional untuk kegiatan transaksi. Karena ga terlalu yakin aja dengan sistem komputasi di muamalat. Kalau sampe ada transfer gagal ke bank lain selain muamalat kan bisa panjang urusannya. Malah membuang2 waktu dan biaya bwt mondar-mandir sana-sini ngurusin transfer gagal.
    Soal biaya administrasi saya rasa masih cukup murah, mengingat bank2 konvesional lain paling murah Rp. 9500 (bank mandiri)

  8. wah ternyata keheranan sya terhdap berkurangnya saldo tabungan di share bbrp bulan ini terjawab sudah. ternyata emg ada biaya bulanan yg sgt tinggi bg sy muali bulan maret itu. dan tidak ada pemberitahuan dari BMI nya ke msg2 nasabah melalui sms. sy mulai berpikir unruk pindah rekening nih, soalnya sy ga pengen dana sy berkurang terus semntara sy blum punya penghasilan…

  9. Saya baca komen diatas dari A s/d Z tadinya sudah semangat ’45 ,’66 terus 2000 terakhir semangat 2009 mau mendaftar, ehhhh ternyata sama saja dengan Bank konvensional lagi, mundur lagi kebelakang hahhahahhahahahha tidak jadi……saya sudah gembira apa yang dicari ketemu tapi akhirnya akan seperti Bank lainnya saya lebih baik diurungkan saja niat untuk nabung di SHAR’E pasti akan kecewa…………………….tapi thank Informasinya.

  10. maafkan aq, Shar-E? dengan terpaksa ku harus berpisah denganmu. hik…hik…
    coz kmu telah ngecewain aq.

  11. Shar-e mula2 memang bebas biaya layanan utk saldo min di atas Rp 100.000 namun sejak bulan Maret’09 kita dikenakan biaya layanan Rp 3500/bulan dan trus sejak bulan Juni’09 dikenakan biaya layanan Rp 7500/bulan walaupun saldo kita diatas Rp 100.000 tanpa ada pemberitahuan dari Muamalat dan tanpa ada revisi juga pada min. saldo berapa kita tidak kena biaya layanan.Memang kita dikasih bagi hasil tiap bulan cuma kalau bagi hasilnya jauh lebih kecil dari biaya bulanan lama-lama saldo juga berkurang. Kalau begini sama saja dengan bank konvensional lainnya, alasan utama aku nabung di shar-e ya itu beban biaya bulanan utk saldo min di atas Rp 100.000,- cuma kalau begini aku jadi mikir lagi utk menabung terus atau closed. Wassalam

  12. Saya jadi nasabah shar-e padang sejak Maret 2007. Karena tertarik dengan info pada koran Republika di tabloid Direktori Syariahnya… Sebelumnya udah tau dengan shar-e dari iklannya di koran sabili.
    Tapi blm jelas.
    Pada maret 2007, saya memutuskan pindah ke shar-e dari Bank Nagari disebabkan pelayanan bank Nagari tdk OK. (Masa bwt kartu ATM saja, saya mesti nunggu sebulan. Janji mereka tiap minggu. Akhrnya kesal bolak balik)…
    Dulu Saya senang dgn shar-e karena bisa buat belanja, tapi malu. Tamplan kartunya nggak mantap…
    Sekarang saldo dibawah 30rb… Karena potongan 3500/bulan…
    Cape deh…
    Teman saya juga saya ajak nabung ke shar-e… Tapi dia sering problem… Tarik tunai,ngk keluar duit.karena sistemnya lg error…

  13. saya jg nasabah shar-e dan puas bgt dg layanannya. cm sy mo tny, utk sms banking, operator seluler mana yang dah support shar-e. kebtulan sy pelanggan simpati telkomsel, dan udah cek ternyata shar-e muamalat lom gbung tuh, gimana donk….????

  14. Kendala jaringan itu bukan hanya ATM Bersama, ATM Prima punya BCA juga sering. Perlu diingat, jaringan ATM Bersama itu lebih banyak ketimbang Prima, silakan diartikan berarti kepercayaan dunia lebih tinggi.

  15. skrg ku dah pake shar-e.

    comment s.d saat ini : good.
    ada yg tau caranya klo mo jadi agen shar-e?minat nich.
    buat provokasi ke teman2 n tambah2 income tentunya.

  16. @asra:
    ada tanggapan via email dari temen mas kurang lebih berikut

    Dari segi IT BSM lebih bonafid dari Muamalat. Produk & layanan lebih lengkap & front liner nya juga lebih ramah dari Muamalat. Sy sndiri mengakui kalo BSM lebih bagus dari Muamalat. Bahkan pacar sy pun sy bikinin rekening BSM. Dari situ sy jadi sering datang ke kantor BSM, jadi sy bisa membandingkan BSM dgn Muamalat.

    Sy sendiri pake shar-e karena bebas adm & sistem syariah nya lebih meyakinkan. Itu saja.

    Sedangkan masalah transaksi gagal, itu masalah ada pada jaringan ATM Bersama. Dulu sy juga pernah bermasalah waktu narik tunai pake ATM BRI di mesin BNI. Jadi sy menyimpulkan bahwa masalah nya lebih pada jaringan ATM Bersama, bukan pada shar-e.

    Selama ini sy selalu pake ATM BCA utk transaksi shar-e, gak pernah ada masalah. Dan kenyataan nya memang jaringan ATM Prima BCA lebih handal dari jaringan ATM Bersama. Ya maklum lah, ATM Bersama kan punya pemerintah. Tau sendiri “kualitas” pemerintah Indonesia kaya apa?

    Perlu di ingat ATM Bersama bukan milik pemerintah, saya mencoba mengkoreksinya aja
    Semoga membantu

  17. lagi nyari info about shar-e eh nyantolnya kesini.
    gw lagi ngumpulin info sebanyak2nya ttg shar-e?
    dari info yg gw dpt, bnyk complain mengenai transaksi antar bank.
    spt, tranfer ga nyampe? tarik atm ga keluar? n uangnya nyantol entah kemana.
    smpe skrg masih gitu gak ya?

    bank yg ku pake saat ini,
    Bank BCA –> cuman buat transfer in/out n terima gaji dari si bos.
    BSM –> buat parkir dana ato tabungan.

  18. @ardi
    Tidak harus mas, sampean bisa juga mbuka di Kantor Pos yang ada logo Shar-E nya kok.. cukup mudah dan cepat kok. Sediakan aja uang 125.000 untuk dapatkan starter packnya

  19. Saya baru 2 bulan jadi pemegang shar-e. Sebenarnya udah dari taon 2004 saya pengen jadi nasabah muamalat, tapi baru kali ini tercapai.
    Masalahnya baru kali ini saya dapet kerja yg rada layak. Dari dulu2 saya kerja dgn gaji kecil, jadi boro2 bisa nabung, buat kebutuhan se-hari2 aja tekor.
    Alhamdulillah.. sekarang tercapai juga.
    Bagi saya, shar-e adalah “halalan thoyiban”. Insya Alloh baek dunia akhirat. Amin..
    Hidup bank syariah!
    Hidup muamalat!
    Hidup shar-e.
    Kaya’ kampanye aja. Wue he he..

  20. :d

    numpang comment mas,…
    untuk mas yang awal_awal cerita notabene sama tinggalnya dengan saya(malang) ,… apa ndak coba bmt-psu ya,… yang kantor pusatnya di sukarno hata,. saya udah 2,5 th jadi nasabahnya,.. dan saya yakin perfomance nya,..
    pernah nih saya punya saldo cuman 98 rb,… saya biarkan….eh pas ta cek setaun lagi (hehehehe lupa kalo punya rekening) rek jadi 123 rb,..ha lumayan ndak ada potongan administrasi,…
    yang mengesankan dari bmt-psu,… kalo kita mo transaksi 100rb keatas mereka mo jemput kerumah kita,..
    dan dari awal berdirinya ,.. modal mereka cuman 11 jt sekarang jangan ditanya mas udah lebih dari 11 Milyar,… ck ck ck ( untuk setingkat bpr syariah saya angkat dua jempol ) ,..
    dan boleh percaya apa tidak bpkb honda saya th 82 laku 2 jt saya jaminkan,.. mana ada bpr yang mo sepeda buntut saya,.
    saya ndak promosi tapi kalo ndak percaya monggo dicek langsung ke cs nya mbak harni namanya ,…0341-498878 (kalo ndak lupa mas):d:d:d

    ok salam syariah untuk kehidupan kita semua,..amien.

  21. mas boleh nanya nih maksudnye “biaya untuk fasilitas non tunai di jaringan ATM Bersama dan Prima” itu ap mas pls bls di email saya yah, saya udah pakai shar-e beberapa bulan ini.
    kalau boleh tau sistem penambahan saldonya gimana mas thx

    1. Secara Pengalaman saya layanan Bank Syariah dari Shar-E ini cukup bagus mas ini dari sisi bagi hasilnya….

      Untuk pertanyaan mas masalah layanan NON TUNAI disini adalah ketika mas coba menggunakan ATM Bersama atau ATM Jaringan prima untuk Cek Saldo atau Transfer antar rekening atau ke bank lain itu baru kena biaya mas ;)

      itu yang dinamakan layanan NON TUNAI :D

  22. BMI sekali lagi saya termasuk yang mendukung keberadaannya, walaupun untuk bisa menghapus kedigjayaan bank2 konvensional masihlah sangat jauh.
    Saya pernah memakai BMI as my main account, gaji saya masuk ke sini dan setiap kali saya butuh uang tinggal ngambil di BCA atau tellernya atau di ATM bersama, cuman ngeselinnya seringkali pas ngambil uang di ATM bank lain, uang tidak keluar tapi rekening kita terpotong, pernah saya lagi jalan2, dan uang saya benar2 menipis bahkan tidak cukup untuk ongkos pulang sekalipun, saya ingat di ATM saya tinggal sekitar 500K, saya ambil, itulah … uang tidak keluar, saya telp ke call center, mereka bilang saldo saya habis, karena baru saja ngambil di ATM bersama, saya bilang uangnya gak keluar, mereka bilang mau urusin, dan itu butuh waktu sekitar 2 minggu …. DUA MINGGU ? marah sekali saya … benar2 kesal dan tidak masuk akal, kalau inget kejadian itu kesal saya yang dulu masih suka muncul nih :-). Dan itu terjadi tidak cuma sekali, waktu BMI masih jadi main account saya, boleh dikata kejadian yang sama setiap bulannya terjadi minimal dua kali @#$@#$.

    Makanya saya lebih suka ngambil langsung di teller, lebih aman. Konyolnya lagi sekarang mereka menerapkan seperti bank2 lain, ngambil di teller kena fee, jadi disarankan selalu ke ATM. Wah saya protes keras, akhirnya customer service-nya bilang … transfer ke rekening dia, trus dia yang ambil dari rekeningnya karena kalau karyawan gak kena charge … whatever lah.

    Trus hal lain, saya punya account di Dana pansiun muamalat, setiap bulannya saya minta potong otomatis dari rekening saya 100K. suatu waktu saya merasa uang saya di tabungan masih sekitar 700K, pas saya mau ambil kok habis, saya telp call center, mereka bilang ada potongan Dana pansiun 7*100K, karena bulan2 sebelumnya gak dipotong, saya bilang kenapa dijadiin satu, saya mintanya khan dipotong tiap bulan 100K …. duuuuh… asli saya gak punya uang dari saat itu sampai hari gajian tiba :-(.

    Tapi diluar electronically, saya yakin staff BMI is the best people, the best secara ruhiah, the best secara idealitas. Saya selalu merasa senang kalau berhubungan dengan mereka, helpfull, inspiring, dan saya yakin karena ruhiah mereka baik, kita jadi ikutan baik kalau bersama mereka. Jadi saya tak bermaksud menutup rekening BMI saya, saya cuman menaruh sekitar 1500K disitu buat uang asuransi anak, Dana pansiun dan standing instruction lainnya. Tapi terus terang gak berminat sebagai account untuk kebutuhan sehari2 yang kalau pas uang tunai habis tinggal ambil di ATM, gak deh …. gak mau urat leher saya bolak balik tegang karena marah … he he he he

    Sekarang yang saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari adalah Bank niaga syariah, Electronically, sure unbeatable, mereka termasuk generasi pertama yang ber-ATM (konvensionalnya). Soal staffnya ? wah saya gak tahu deh, jarang ketemu, gaji masuk kesitu otomatis, dihabisinnya juga otomatis (pake ATM).

    Ayo ber-syariah …..
    Yatno.

  23. awalnya saya lagi nyari apa maksud head to head di liga spanyol. gogling mensandarkan saya ke sini :-).
    Tertarik juga saya ingin berkomentar tentang shar-e ini,
    boleh khan ?
    Saya ber-BMI kira kira semenjak bank itu mulai nampak :-), pindah dari sebelumnya :
    – Bank Niaga konvensional, layanan memuaskan, tapi rasanya ini bank emang ngebidik orang kaya aja :-), jadi yah karena saat itu saya belum kaya (sekarang gak tahu deh he he he) jadi ditinggalin.
    – Bank BNI, layanan sumpek, macet dan berdesakdesakkan pokoke kesannya amburadul, itu juga karena kepaksa aja karena musti bayar uang kuliah lewat sini, sekarang dah saya tutup.
    – Bank BCA, electronically is good, teller ? bujubuneng antri dan berdiri, kesan sumpek kayak BNI gak terelakkan, rekening BCA saya tutup semenjak ada BMI.
    di BMI, secara umum baik dan menyenangkan, staff-nya jelas amanah, saking amanahnya saya sering banget tetap bisa ngambil uang walau jaringan lagi off-line (bukan main!!!!), sehingga sayapun berani menabung walau lagi off-line (bank lain ? no way!!).
    cuman electronically, bukan main …… payahnya :-(. sekarang mereka menerapkan ngambil uang musti di ATM, kalau di teller dikenakan charge. Saya protes bukan alang kepalang. cont —

    1. cuman electronically, bukan main …… payahnya

      Maksudnya mas?

      sekarang mereka menerapkan ngambil uang musti di ATM, kalau di teller dikenakan charge.

      Ngambil Uang di Teller kena charge? Berapa mas? dan batas tarik di BMI perhari di ATM berapa?

      Makasih sharinynya

      Kalau saya sendiri beberapa BANK KONVESIONAL sengaja saya pertahankan karena masih ada manfaatnya, seperti BNI karena GAJI masuk rekening BNI :D

      Dan BCA karena adanya Internet Bankingnya yang cukup berkuna bagi saya ;)

      Trus maksudnya cont- itu ada lanjutannya to?
      Tak Tunggu ;)

  24. YESSS!!!!ada temen yang akhirnya menyukai juga Shar-E, aku udah beberapa tahun memakai Shar-E dan cukup puas, dulu juga sempat beberapa kali kutulis diblog untuk provokasi agar mengunakan bank syariah.

    Donate Shar-E:
    Bambang Dwi Atmoko a/c 900 2304 199

    hehhehehe

  25. Dulu pernah mau coba fasilitas ini, karena pas ketemu marketingnya, tapi karena sudah terlalu banyak kartu di dompet *halah*, ya sudah, dipending dulu. Tapi kayaknya menarik, karena bisa tarik juga di kantor pos.

  26. Boeng, ik tjoeman mahoe nanjah…matjem manah kowe bole bikin itoe akoen paypal ? en bank apa iang kowe pake disinih boewat tariek itoe wangnjah van paypal ?

  27. sms banking di bank syariah mandiri lumayan bisa transfer antar rekening dan bayar beberapa tagihan (telp, hp) trus ngambil uang di jaringan atm mandiri ga kena charge. atm muamalat setau saya bisa dipake belanja layaknya kartu debet bca, meski ada beberapa kasus dimana kartu udah digesek beberapa kali ga ada respon dan akhirnya keluar tunai juga :D **ayooooo syariah**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More

Berbagi Kebahagiaan

Saya pernah dengar. Kalau Semua Pabrik Coca Cola hancur… Merek Coca Cola tetaplah berharga. Sampai sekarang saya masih…
Read More

Diana Wahyudi

Diana Wahyudi adalah anak pertama dari Gie Wahyudi dan juga Isnuansa, keduanya blogger yang kebetulan juga kami pernah…