Merasakan Perasaan, Menikmati Kehidupan

Hari ini langkah kemudian saya akan kembali berlanjut, setelah kemarin menurut catatan orang tua, saya telah resmi berumur 32 Tahun. Karena 30 April 1980 menurut catatan orang tua dan juga pembuat Akte Kelahiran saya dilahirkan dalam waktu yang cukup malam. Itulah kenapa nama saya Jauhari atau kalau dijawakke Adoh Dino (Dino yang biasa dimaknai sengenge/matahari).

Saya anak kelima dari Pasangan Anas Ngabid (Almarhum) dan Sarilah (Almarhum) ini termasuk anak yang #GagalPandai, gagal pandai adalah istilah yang saya pakai karena sedari TK (Taman Kanak-Kanak) hingga selesai Studi Strata 1 atau S1 hampir semua saya lalui di Sekolah Swasta dan saya menikmatinya :). Lawan dari #GagalPandai adalah #SuksesPandai itu untuk anggota Bani Anas yang sukses menempuh di Pendidikan Negeri. 

Saya termasuk beruntung karena pernah tinggal di beberapa wilayah di tanah jawa ini. Tinggal yang saya maksud adalah menempati lebih dari 1th. Sejak kecil TK-SMP saya banyak habiskan di @DesaPonjong. Desa idaman pengguna Jaringan @Telkomsel, karena disini jaringan sangat nyaman. Kemudian sewaktu SMK saya tinggal di Jalan Babaran 48A Yogyakarta ikut Adik dari Almarhum Ibu saya Sarilah Anas. Ditempat ini saya tinggal bersama tiga bersaudara putera dan puteri Bapak DR. Sugito, MSi. (Febrianto Ahmad Fauzie, Ifah dan Muhammad Fahri Andita) itulah ketiga nama2nya. Kemudian sejak bangku kuliah saya tinggal di Kota Malang hingga bekerja setelahnya. Kira2 hampir 11th saya tinggal di Kota Malang ini.

Sedari dulu olah raga favorit saya Sepak Bola baik itu Futsal maupun Lapangan Standard. Selain itu saya juga menikmati bermain Tenis Meja dan sempat juara 1 turnamen Tenis Meja Tingkat RT di Warung Boto pada jamannya. Terkadang kalau saya menengok kebelakang (seperti saat menuliskan ini) saya merasakan begitu cepatnya waktu yang dititipkan Alloh kepada saya sekalian.

Seperti baru kemarin saya menikmati main bola, belajar otomotif, mengenal internet pertama di depan GOR UNY dan tiba2 saya sudah seperti ini Mempunyai Isteri @IvaFitria dan juga penerus (baru satu) @YashfaJauhar.

Ketika saya mencoba untuk menelaah, saya melihat dan merasakan banyak sekali lompatan2 peristiwa yang terjadi yang tidak ada kaitan sama sekali akan tetapi ketika kita dengan Bijak Hati membacanya akan terdapat garis yang lurus, sebuah garis yang memang tidak terputus atas kejadian yang terjadi dan akan terjadi. Saya merasakan bahwa apa yang dulu dan sekarnag saya lakukan mempunyai kaitan2 dengan kadar dan tingkat tertentu.

Saya sangat bersyukur dikaruniai Keluarga Besaryang hangat dan sangat terbuka, mereka dengan caranya sendiri2 selalu memberikan hal2 positif yang meningkatkan perasaan ini dalam mengarui kehidupan ini. Saya sedari dulu mencoba untuk menikmati kehidupan titipan ini dan selalu tidak lupa apa tujuan dan apa yang ingin dicapai.

Saya juga beruntung bertemu teman2 online dari seluruh penjuru dunia. Senang sekali dengan media blog ini saya bisa bertegur sapa beruka ria berbagi cerita. Walaupun banyak sekali yang belum pernah bertemu akan tetapi media blog dan sekarang microblogging ini Jarak Bukanlah masalah. Jarak hanyalah satuan yang mana satuan itu bagi saya bukan lagi faktor penghambat. Jarak hanya satuan yang mana membuat kita menikmati persaudaraan dengan cara yang berbeda.

Merasakan Perasaan, Menikmati Kehidupan…. Terima Kasih semuanya…terima kasih