Ini adalah cerita yang kami dapatkan dari kawan yang berasal dari kota Malang melalui layanan WhatsApp. Silakan dicermati semoga mencerahkan

To all:

(Single men, Married men, A father, Father-to-be…)

 

“Statistik membuktikan bahwa orang² yang kehilangan kasih sayang dari ayahnya, akan tumbuh dengan kelainan perilaku, kecenderungan bunuh diri, dan menjadi kriminal yang kejam.

Sekitar 70 % dari penghuni penjara dengan hukuman seumur hidup adalah orang² yang bertumbuh tanpa ayah.

Para ayah….

Anda dirindukan dan dibutuhkan oleh anak² Anda.

Jangan habiskan seluruh energi dan pikiran di tempat kerja, sehingga waktu tiba di rumah para ayah hanya memberikan ”sisa-sisa” energi dan duduk menonton TV.

Peluk anak² Anda, dengarkan cerita mereka, ajarkan kebenaran & moral.

Dan Anda tidak akan menyesal……
karena anak² Anda akan hidup sesuai jalan yang Anda ajarkan dan persiapkan.

Ayah yang sukses bukanlah pria paling kaya atau paling tinggi jabatannya di perusahaan atau lembaga pemerintahan, tetapi seorang pria yang anak lakinya berkata:
“Aku mau menjadi seperti ayahku nanti”
atau anak perempuannya berkata:
“Aku mau punya seorang suami yang seperti ayahku”

Seorang ayah lebih berharga daripada 100 orang guru di sekolah.

(George Herbert)

Terakhir kali… Semoga apa yang kita semua lakukan menjadi langkah langkah penuh cerita

0 Shares:
0 comments
    1. Pasangan hidup itu seperti MENANTI BUS lewat.. jangan menunggu yang sempurna.. tak ada yang sempura.. tapi jadikan yang ada menjadi SEMPURNA versi kita…

      waktu tak akan kembali… monggo saya temani “lamaran” #kode

      1. Bus mana yang datang lebih dulu dan sesuai rute-nya sesuai tujuan kita :)

        Betewe karena beginilah tujuan saya resign 2 tahun lalu dan ngumpul tiap hari dengan anak, dan ngurusinya dari bangun tidur sampai dia terlelap :D

  1. Permisi sob,
    kunjungi web kami kasihdiskon.com
    web baru untuk beriklan gambar gratis 100%
    nikmatin kemudahan dan proses yang cepat..
    Ditunggu kehadirannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Hibernate: Waktunya intropeksi diri

Kurang Lebih sepuluh hari saya meninggalkan Desa Ponjong, Kami sekeluarga (Istri, Yashfa Jauhar) pergi ke Jawa Timur, Kota Pare dan Kota Malang tepatnya. Perjalanan bersama Vina kami akui berjalan dengan lancar. Gembar gembor kalau Vina ini terkenal irit, ternyata benar adanya. Kalau kami kalkulasi dalam perjalan jauh ini Vina kami bisa menembus 15-18km/liter. Mantap Bukan? :D