Kalau boleh jujur, tulisan saya ini terlalu cepat naik, karena saya di Kota Medan belum ada satu minggu, tepatnya sejak 5 Februari 2011. Tapi disini saya akan memberanikan diri berbagi. Berbagi yang saya coba share tentang Kota Medan ini adalah dari sisi tangkapan kamera iPhone 4 saja.

Kota Medan dari Laintai 21 Swiss-Belhotel
Kota Medan dari Laintai 21 Swiss-Belhotel

Kalaupun di bilang sudah keliling medan, saya rasa juga belum. Kami hanya sedikit2 berputar2 di jalanan medan, sambil menghapal jalanan di Kota Medan ini. Tentu saja kami sering dan sedikit2 membuka Apple iPhone 4 dengan aplikasi Maps yang selalu aktip. Dalam hal seperti ini saya bisa segera tahu di mana posisi saya saat itu termasuk nama jalanan. Tidak hanya itu saya juga bisa segera tahu Dimana Letak Hotel Swiss-bellhotel dimana kami menginap. Jadi istilah tersesat diera seperti ini adalah pengalaman memalukan :D

Dimedan cuaca relatif nyaman (selama saya disini belum bertemu dengan hujan), kami telah keliling di Kawasan Citiwalk Merdeka, Kampung Keling, Sun Plaza, Melihat Istana Maimun, Makan di Bakso Amat, Ayam Penyet Joko Solo, Jembatan Kebajikan dalam 3 Bahasa (Indonesia, Arab dan China). Saya juga menemukan sebuah Kuil atau apa istilahnya yang terdiri dari candi2 kecil dengan paduan warna yang colorful Kereen

Yang Patut saya sayangkan, Istana Maimun keadaanya sedikit kurang terawat, berbeda dengan Keraton Jogja yang masih terjaga. Istana Maimun ini kesannya lusuh, padahal kalau dirawat. Istiana ini terasa megah den mewah…

Nuansa Imlek juga masih sangat terasa baik dijalanan maupun di Mall. Banyak sekali event2 yang mendukung Pergantian Tahun China ini.

Di Kota Medan ini lain dengan kota yang pernah saya singgahi, disin kebanyakan jalanan satu arah. Jadi perlu melakukan pemetaan lokasi agar kita tidak salah ambil jalur.

0 Shares:
0 comments
  1. Medan itu kota yang sangat saya ingin kunjungi sejak 10 tahun yang lalu, waktu itu saya masih di Padang, sekarang sudah di Jakarta dan belum sempet ke Medan..
    Mau nyobain Kue Bohong,, :)

  2. Istana Maimun memang beda dengan yg di Jawa sono. Mulai dari pemko sampai dengan keturunan sendiri sepertinya ngga mau ambil pusing untuk perawatan yang satu ini. Padahal turis sering singgah, apalagi lokasi dekat dengan hotel.
    Ini yg ngga enaknya tinggal di Medan!

  3. Ping-balik: Nurudin Jauhari ?
  4. Ping-balik: Mbah Dipo
  5. Ping-balik: Alwi Ahsani Taqwim
  6. Ping-balik: Nurudin Jauhari ?
  7. Ping-balik: We Share Everything
  8. Ping-balik: Everything For You
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

My Websitesasgraphs

This My website flower that generate with this nicely tools (http://aharef.info/static/htmlgraph/) Please remember, to generate this great flower,…

Oleh Oleh #WordCampID 2010

Beau Lebens adalah keynote speaker (pembicara kunci) pada Event WordCamp Indonesia 2010 (#WordCampID) kali ini, Bapak WordPress dunia,…

Tata Cara Sholat Ied

Sebentar Lagi Ramadhan 1431 H akan segera berakhir, dan segera akan di sambut dengan bulan Syawal, Setiap tanggal…

GMail Wireless

Welcome to gmailwireless.com, we provide you free access to your gmail account using a wireless WAP and Pocket…

Setting MMS iPhone 4

Setting MMS di iPhone 4 dan iPhone versi2 sebelumnya, sebagai pengguna perangkat genggam iPhone, tidak mantap kalau tidak…

Bonus Rasa Ala Buavita

Saya ini terus terang penggemar jus yang siap saji seperti produk dari Buavita. Saya mencoba beberapa rasa dan saya cukup puas dengan rasa yang ditawarkan. Nyaman enak, nyegeri dan sedikit mahal :( Walaupun kata mahal ini masih bisa di perdebatkan, tapi saya kesampingkan hal itu. Istri saya adalah penggemar buavita rasa jambu merah. Nyaman dan Mantap, Kakak keempat saya juga favorit dengan rasa mangganya. Saya sendiri cukup nyaman dengan semua rasa itu :D.