Kota Bandar Lampung

Karena Kakak keempat akhirnya berpetualang ke Bandar Lampung bisa terwujud. Kakak ke empat sang bankir yang sebelumnya berdinas ria di Palembang mendapat mandat baru untuk bekerja di Kantor Cabang Bandar Lampung. Walhasil saya dapat tonjokkan suruh bantu bantu pindah yaa sekalian PIKNIK GRATIS.

Ternyata perjalanan ini bukannya berjalan LEMPENG bin LURUS, kami harus delay penerbangan dari Jakarta ke Lampung sampai 5 jam, jadi kami harus asuk manyun di Executive Lounge berkat Kartu Kredit BRI pak bankir tentu saja :) Setelah terbang dari Jogja pukul 10.00 dan mendarat pukul 11.00 kami baru bisa terbang lagi pukul 16.00. Bukan waktu yang singkat. Padahal kalau menilik dari Maskapai yang kami pakai termasuk perusahaan yang bukan ecek ecek. Perusahaan dengan inisial SA ini ternyata tidak memberikan konpensasi apapun atas Super Delay ini.

Akhirnya begitu mendarat, kita di sambut Sopir BRI Cabang Lampung Pak Yasin, dalam perjalanan kami di perkenalan wilayah dan nama nama tempat di Bandar Lampung. Dan dalam waktu 1 – 2 hari ini kita dapat penginapan di Hotel Amalia Lampung (macak wong sugih) Salah satu hotel elit di Kota Lampung ini. Dan ternyata tempat kami menginap pada saat yang bersamaan di pakai oleh Nidji grup band yang lagunya menjadi OST Sang Pencerah, sebagai tempat transit setelah pada hari yang sama manggung di salah satu Lapangan di Kota Lampung atas sponsor Pabrik Sepeda yang di pakai membalap Andrea D dan Dani Pedrosa ;) Dan saya baru tahu ternyata Giring Nidji tidak mempunyai badan setinggi yang saya kira, tingginya kira kira seukuran saya… lebih tinggi saya sedikit…. :D

Eh… baru saja datang sama Istri dan Yashfa sudah di tanyaain oleh oleh :D. Ya udah itu dulu aja, besok disambung cerita cerita lagi, ada apa di Bandar Lampung?