Minggu pagi, rencana pulang ke Pare udah fix, segala perlengkapan udah siap termasuk Kompor yang Cidera sudah nongkrong di Shogun “Biru”. Akhirnya perjalanan dimulai jam menunjukkan 06.00. Sampe di Beji sempat isi bensin. Perjalanan berlanjut sampe di Batu didaerah Payung. Setelah sempat melewati sebuah minibus dengan sukses Nurudin Jauhari melihat ada semacam genangan air biasa, dan dengan santainya saya lewat genangan air tersebut dan BRAK….#$!$* kisah selanjutnya motor dan isteri udah jatuh termasuk saya.

Kaki kanan Nurudin Jauhari dan isteri luka (berdarah) yang lumayan parah. dan akhirnya setelah benahi sana sini perjalan berlanjut dan sampe di Pare tepat (kurang sedikit) jam 08.30 wib.

Yah kecelakaan ini semoga bisa jadi hikmah aja. Bahwa hidup memang indah.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Warung Sedulur

Adik saya Faiz Himmawan salah satu adik saya yang tinggal di daerah Janti Yogyakarta ini merupakan pebisnis yang…

Selamat Jalan Paman Gober

Banyak Kisah sedih dan kisah bahagia ketika dia (Soeharto) memimpin negeri ini, terlepas dari itu semua, Sudah kewajiban saya…