Menjadi orang orang pendiam cenderung minder seperti saya ini punya resiko tersendiri. Resiko paling fatal berkurangnya NETWORK. Kenapa dengan berkurangnya NETWORK bisa fatal? karena dalam Agama Islam ada satu hadist Kanjeng Nabi Muhammad yang kurang lebih bermakna demikian.

Banyak saudara banyak rejeki

Akibat dengan sedikitnya saudara ostosmastis rejeki juga berkurang. Betul tidak? :D Dan untungnya ada penolong untuk para pendiam dan cenderung introvet ini. Penonolong itu adalah sebuah blog. Blog adalah media baru orang-orang seperti saya ini. Saya cukup bercuap cuap melalui tulisan, karya, tips, video kalau perlu tanpa perlu bertatap muka *bukan berarti tatap muka tidak perlu, itu juga perlu sekali apalagi kalau ada Makan makan ;)* Dengan media blog ini saya merasakan area persaudaraan yang lebih luas, lintas wilayah bahkan negara.Banyak sekali saudara2 baru saya temukan dan sampai sekarang belum pernah ketemu. Dan tidak sedikit pula yang memberikan orderorder jasa kesaya, padahal tau muka saya aja belum :D Tapi saya bersyukur dengan itu. Karena media blog ini sungguh merupakan dunia yang tanpa batas setidaknya untuk saat ini. Dan karena dunia blog ini juga, tempo hari ada saudara saya Medhy Aginta blogger dari surabaya yang mengirim email bersisi wawancara tentang sepak terjang saya di dunia blog ini. Sungguh merupakan kebahagian tersendiri seorang introvet di wawancara oleh beliau. Kalau maun tau detail wawancaranya silahkan menuju tekapeh.

Jadi mari kita jadikan Indonesia lebih baik dengan pencitraan positif negara ini di dunia blog. Tapi ingat kalau emang PEMERINTAHNYA BOBROK ya jangan di bilang POSITIF.. katakan saja walaupun itu PAHIT.. semoga Indonesia bisa lebih baik…

2008! Indonesia Bisa!!!

0 Shares:
47 comments
  1. saya sangat setuju banyak kawan banyak rejeki..dikarenakan rejeki tetaplah datang dari orang lain..salam kenal

  2. wahai langit, tanyakan pada-NYa….
    kenapa kami manusia penuh dosa ini selalu tetap diberikan kenikmatan
    Apa rahasia kenikmatan ini?
    dari tangan dan jalan mana…….
    kita tetaplah tanah tak pantas bercongkak diatas tanah yang lain
    “khoirunnas anfauhum linnas”
    Teruskan pegang petuah Bundamu wahai saudaraku nurudin jauhari :)

  3. hehe, comment perdana di blognya orang terkenal, taunya memang pas buka blog Medhy Aginta wawancara top blogger, dan pas buka pertama loh….kok mirip judulnya “banyak kawan banyak rejeki” ma kata2 di pofile blogku, gak nyontek dari sini loh mas, inspirasinya datang sebelum buka webnya mas Jauhari, hehe… mang sepakat juga tuh, sesama teman harus saling memanfaatkan dalam artian positif, orang yang gak mau dimanfaatin itu kan sama aja dengan orang yang gak berguna, kesannya sinis bgt ya mas, sekali lg dalam artian positif dan secara makna bahasa.

  4. setuju mas ! ngeblog itu walau jauh diraba tapi dekat dimata, lhoo … maksudnya gak harus ketemu untuk menjalin pertemanan :) *walau ketemuan lebih baik lagi

  5. hayo kang… kita perbaiki kebobrokan bangsa ini….

    oya kang…lam kenal, saya juga orangnya ingin memilki banyak kawan… :D
    krn memang juga menguswah rosul yang dianjurkan utk silaturahmi

  6. network memang mempunyai kekuatan tersendiri. Selamat buat Mas Jauhari yang menempati ranking ke-23 dari 100 blog terpopuler di dunia menurut Technorati ……..Diam-diam menghanyutkan dunia….

  7. sangat puitis dan inspiratif sekali. Dan wajar sekali jika prestasi cak Jauhari kita apresiasi. Semoga memberikan motivasi bagi blogger2 Indonesia lainnya untuk terus berkreasi demi membawa nama bangsa kita lebih dihormati dan tidak dipandang sebelah mata di dunia international umumnya dan dunia perblogkan khususnya. Sukses selalu buat semuanya.

  8. Saudara bisa timbul dari berbagai sumber. Blog salah satunya. Saya sendiri belum pernah ketemu Jauhari tapi rasanya sudah mengenal Jauhari hanya dari blog ini.

  9. sebagai sesama introvert, saya bisa memahami perasaan sampeyan…tapi melalui blog, sebenarnya kelihatan kalo sampeyan ini bukan introvert, tapi kurang latian aja…

  10. buat saya banyak teman harus punya banyak waktu buat ngumpul²..hehehe…

    memang mas, seringkali saya urusan saya jadi mudah dengan adanya pertolongan teman yang baik hati, baik secara langsung ataupun tidak. Yang paling penting itu sopport moral mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Tuhan Sembilan Senti

Sangat Banyak Kumpulan Puisi Taufik Ismail bertebaran di buku maupun internet, kali ini saya akan berikan salah satu…