Saya tidak sedang berbagi Tips Memilih Operator Seluler, tapi hanya cerita pengalaman saja. Tak terasa tahun 2010 telah berlalu, harapan lama di susun kembali untuk sebuah harapan baru. Tahun 2010 meninggalkan banyak kenangan serta membentuk kenangan baru yang akan tersusun lebih rapi di 2011. Seperti yang saya sempat utarakan pandangan 2010-2011 dari seorang blogger. Saya akan sedikit menukik kebelakang dari sisi pengguna Operator Selular.
Bagi saya saat ini hanya ada 3 Operator (terlepas besar kecilnya operator itu). Yaitu XL Aviata, Indosat dan Telkomsel. Saya pernah menggunakan ketiganya. Dan banyak suka suka duka duka didalamnya. Saya pernah asik masuk dengan Koneksi Data XL Aviata, saya juga pernah Asik Masuk dengan Koneksi Data Indosat dan sayapun masih aktip Asik masuk dengan Koneksi Telkomsel Flash. Dari sisi media SMS dan Tilpun, saya pun pernah dan sedang menggunakan ketiganya. Kalau saya pribadi di tanya yang terbaik mana mas dab? Saya akan menjawab semuanya baik, semuanya terbaik tapi ada sisi sisi yang membuat operator lebih cocok dibanding yang lain.
Saya termasuk orang yang anti Poli Nomor, saya adalah pendukung setiap Mono Nomor, jadi entah itu Sedulur, Musuh, Teman, Rekan Kerja, saya hanya membagi satu nomor (karena saya hanya mempunyai 1 nomor itu) Kalaupun mau, saya Insya Allah bisa mempunyai beberapa nomor sekaligus, tapi tidak praktis menurut saya. Kalau tujuannya Cari Murah? yaa ndak usah menggunakan HP aja sekalian *gitu aja kok repot
XL Aviata pernah menjadi Nomer saya kurang lebih 1 tahun, tidak ada masalah berarti dengan XL Aviata, semuanya lancar. Alasan saya pindah ke Indosat IM3 saat itu hanya karena koneksi data yang murah waktu itu. Kemudian selama ber IM3 ria saya pun lancar jaya, baik itu sejak Sony Ericsson K700i, SonyEricsson W660i, HTC Desire dan iPhone 4. Semasa di iPhone 4 inilah saya menemukan kejanggalan. Entah kenapa Indosat IM3 saya selalu gagal kirim MMS, padahal menerima MMS sangat lancar. Saya sudah coba setting sana sini, termasuk membuat panduan setting MMS di Indosat di iPhone 4 dan sempat sukses beberapa kali, kemudian macet lagi. Akhirnya saya pasrah dan memutuskan mencoba Jaringan Telkomsel. Akhirnya pertengahan Desember 2010 saya membeli Simpati Freedom yang di iklanin sama Sherina Munaf (Hai Sher) dan saya potong kartunya sesuai tips di Cutting Normal Chip into Micro Chip.
Keajaiban mulai terjadi, sewaktu menggunakan Indosat, setting2 di iPhone data saya harus lakukan Manual. Akan tetapi ketika saya masukkan Simpati Freedom. Saya tidak perlu melakukan setting sama sekali. Saya colokkan aja kartu ke iPhone 4 dan tunggu beberapa saat si iPhone sudah siap berlalu lintas data termasuk ber MMS ria. Dan yang membuat Operator Lain manyun. Adalah Koneksi data di Desa Ponjong dan hampir seluruh wilayah di Indonesia, Telkomsel minimal EDGE. Sementara XL Aviata dan Indosat saya harus ke Wonosari untuk menikmati EDGE. Bahkan dan Hebatnya, ketika saya menulis ini, saya check sinyal di iPhone 4, di Ponjong pun sekarang sudah native 3G. Jadi pilihan untuk pindah ke Telkomsel Simpati Freedom di tahun 2011 adalah pilihan yang tepat. Sepertinya target naikkan earning 5x lipat bisa menjadi kenyataan yeeeah…..
6 comments
mantabs mas emang TselFlash untuk daerah playen jg ud 3G..setahun yg lalu saya pake Indosat m2,tapi karena koneksitasnya yang sangat LEMOT saya cm pake sebulan dan memutuskan pake flash hingga sekarang..kayaknya didaerah gunungkidul yang paling top GSMny emang cuma tsel Flash..
“Sepertinya target naikkan earning 5x lipat bisa menjadi kenyataan yeeeah…..”
wah quote ini yang bikin saya pengen sungkem biar ketularan paling ngga 4x lipat (drinking) (drinking)
hmm…kualitas berbanding lurus dengan harga ya mas (LOL) (LOL)
karena telkomsel ada paket bundling iphone4 kali ya, jadi nggak perlu setting sudah plug in play :)
Masalahnya saya iPhone 4 FU mas :)
*Foto ilustrasinya gak nguatin* :p