Untuk kesekian kalinya, harus menerima kenyataan kalau pembelajaran buat anak itu memang benar2 priceless. Bagaimana tidak untuk kesekian kalinya juga setelah mengetahui sepak terjang Yashfa Jauhar yang sedemikian rupa. Saya sudah rela membeli casing iPhone yang insya Allah tahan banting Case Defender dari @OtterBox akan terapi di luar dugaan ada skenario baru yang mirip mirip Nazaruddin. -____-

20110724-013340.jpg

Kali ini iPhone 4 sama si junior direndam dalam cucian mamanya ketika mamanya sibuk melayani pembeli dan saya sendiri masih KO di ruang keluarga. Tadi pagi dengan polos, Yashfa meminta kepada saya untuk bermain dengan iPhone, dan seperti biasa saya izinkan tanpa berpikir aneh.

Di luar dugaan ketika mamanya sedang melayani pembeli, Yashfa menuju tempat cucian dan dengan santainya melemparkannya sang iPhone dan lari seperti biasa ke saya. Saya tanya ke Yashfa, bang mana iPhone nya. Dia jawab dengan santai saya masukkan air “Glodak” setengah ndak percaya, tapi begitu saya manggil mamanya kok ndak ada saudara dugaan saya semakin kencang kalau Yashfa benar2 memasukkan iPhone kedalam rendaman airnya. -______-

Wakhasil sekarang iPhone dalam keadaan tak berdaya, tak menyala. Beragam cara klasik sudah saya coba untuk mengeluarkan air yang ada dalam iPhone. Dan walaupun sepertinya air sudah tidak ada atas saran @o2zone lebih baik membiarkan iPhone dalam keadaan mati terlebih dahulu biar tidak terjadi hubungan singkat.

Semoga iPhone 4 sehat sehat saja dan Bisa kembali beraktivitas. Jadi bagi siapa saja yang menelepon atau SMS kesaya, mohon maaf HP iPhone sedang tidak aktip.

0 Shares:
0 comments
  1. Yasalam… turut berduka. Terkadang, pelajaran itu sangat mahal harganya.
    Kira-kira apa motifnya dimasukkan ke air sih, aneh-aneh saja.

  2. Ayo mas Jauhari! Bikin aplikasi iPhone yang tahan air. :D

    Tutur berduka untuk insiden iPhone-nya, pertanda mau ada rejeki lain mas sepertinya… :)

  3. weh weh hebat anaknya mas.. kreatif… berfikiran out of the box. yang biasanya iphone di sayang-sayang ini malah bisa di buat mainan di air.. hihihi

  4. Walau berdukam, tetap mesti bersyukur Om. Dengan begitu dik Yashfa jadi paham bila telepon genggang di rendam akan rusak. Juga mesti bersyukur, yg direndam dik Yashya bukan bukan iPad-nya? he he

  5. Ping-balik: Nurudin Jauhari
  6. Ping-balik: We Share Everything
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Lovers in Paris

Secara Istri yang lagi hobby nonton Drama Korea, saya juga ikutan getahnya, sebenarnya awal suka ini drama(Lovers in…

Usman Bahasuan

Bani Usman atau Usman Bahasuan adalah keluarga besar dari isteri. Dengan 5 orang putera dan puteri. Anak pertama…
Read More

Maaf yaa Bah

Maaf yaa Bah, ucapan singkat ini mungkin sederhana sangat sederhana akan tetapi setiap saya mendenger Junior @YashfaJauhar mengucapkannya…

Email Encoding

Some great article about spammer, Last July, wanting to prove that simplistic protection of email links by just…