Tulisan Ini adalah seri dari Penulis Tamu
Selai kacang sangat populer, sampai dapat dikatakan sebagai makanan pokok masyarakat Amerika bersama selai buah. Di Amerika, 700 juta pon selai kacang dikonsumsi per tahun. Dengan konsumsi sebanyak ini, selai kacang sebaiknya sehat untuk kesehatan. Ada pro dan kontra terhadap makanan ini. Mari kita lihat beberapa di antaranya.
Lemak
Selai kacang mengandung lebih dari 50% lemak. Lemak secara umum tidak sehat. 20 persen lemak pada selai kacang adalah lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol dan meningkatkan resiko penyakit jantung. Namun, lemak sisanya adalah lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda, yang memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti memperbaiki status kolesterol tubuh.
Vitamin dan Mineral
Selai kacang mengandung niasin, atau vitamin B3. Nutrisi ini penting bagi fungsi tubuh yang sehat. Selai kacang juga merupakan sumber yang baik akan vitamin E. Beberapa mineral yang penting juga ditemukan pada selai kacang, yaitu kalium, fosfor, dan magnesium.
Manfat lain
Protein dan serat pangan merupakan bagian yang penting bagi diet sehari-hari, dan selai kacang mengandung keduanya. Serat diperlukan untuk kesehatan usus besar dan membantu menurunkan resiko beberapa jenis kanker. Protein berguna untuk membangun tubuh. Selai kacang juga mengandung beberapa manfaat bagi kesehatan. Tanaman kacang secara alami mengandung zat yang bernama resveratrol, yang merupakan agen anti mikroba. Riset membuktikan bahwa zat ini merupakan zat anti kanker, anti penuaan dan anti peradangan, setidaknya pada tikus percobaan. Selai kacang juga mengandung anti oksidan, yang dapat mengurangi resiko banyak penyakit.
Masalah lain
Ada beberapa masalah serius mengenai selai kacang. Kandungan lemak jenuh yang tinggi adalah masalah serius. Selai kacang yang diolah dan direfinasi menngandung banyak gula sebanyak minyak yang dihidrogenasi sebagian, yang dapat menyebabkan kanker. Selai kacang dengan kualitas rendah dapat mengandung khamir yang menyebabkan kanker berbahaya, sementara pestisida yang digunakan kebanyakan petani kacang sangat buruk bagi lingkungan dan kesehatan kita. Selai kacang juga merupakan alergen yang berbahaya bagi banyak orang.
Kesimpulan
Mereka yang memiliki kolesterol tinggi atau beresiko tinggi menderita penyakit jantung tidak boleh mengkonsumsi banyak selai kacang. Mereka yang alergi harus menghindari konsumsi selai kacang. Namun, bagi orang yang secara umum sehat, selai kacang dapat menjadi makanan sehat, apabila dimakan dalam jumlah sedang. Apabila selai kacang dapat disertifikasi menajadi organik, atau setidaknya sebagian alami, memiliki resiko lebih rendah dan manfaat lebih tinggi.
Tentang Penulis
Vincent adalah seorang webmaster dari website belajarcaradiet.com, sebuah website yang khusus menyedikan artikel – artikel tentang diet cepat dan sehat.
5 comments
yang penting enak rasanya. haha. Enaak dan menyehatkan. karena Enaak tapi tidak menyehatkan juga menjadi masalah dikemudian hari :)
Selai kacang jarang (hampir tidak pernah) saya konsumsi, tapi kalau kacang rebus atau kacang kulit saya suka, apalagi kalau sambil nonton bola.
selama ini saya selalu menyediakan selai kacang di kulkas. Bukan karena hobi, tapi sekedar persiapan jika ada tamu saja, hihihi
baru tau saya .
ternyata kacang banyak banget yya kandungan lemaknya , bisa bikin kolestrol naik nih .
bahaya buat yang punya kolestrol .
ckckkckck
nice info .
salam kenal yya dan sempatkan mampir kewebsite kami di http://www.hajarabis.com
baru tau saya .
ternyata kacang banyak banget yya kandungan lemaknya , bisa bikin kolestrol naik nih .
ckckkckc
nice info .
salam kenal yya dan sempatkan mampir kewebsite kami di http://www.hajarabis.com