Di zaman orde baru, Doyok seorang penjaga pintu tol yang selalu berjaga di malam hari. Suatu malam sebuah mobil Timor yang dikendarai Tommy berhenti di depannya dan menyerahkan uang Rp 50 ribu.

Ketika akan memberi uang kembalian, Tommy menolak dan berkata dengan angkuh, “Saya tidak butuh kembalian… Kamu tahu, saya anak Presiden. Ambil saja sisanya!”
Doyok sangat senang mendapatkan uang Rp 47 ribu.

Tak lama kemudian Tutut lewat dengan mobil Mercedez Benz dan menyerahkan uang Rp 50 ribu.

Ketika akan memberi uang kembalian, Tutut menolak dan berkata dengan angkuh juga, “Saya tidak butuh kembalian… Saya anak Presiden. Ambil saja sisanya!”
Doyok sangat senang mendapatkan uang Rp 47 ribu lagi

Selang beberapa saat Soeharto pun lewat dengan mobil BMW terbaru dan menyerahkan Rp 5 ribu. Doyok sengaja tidak memberikan kembaliannya.
“Hei, mana uang kembalianku Rp 2 ribu!!” bentak Soeharto
“Pak, baru saja kedua anak bapak, Tutut dan Tommy, lewat ke sini namun mereka tidak meminta uang kembalian,” kata Doyok.

Soeharto dengan ketus menjawab, “KAMU TAHU, TUTUT DAN TOMMY ITU ANAK SIAPA?? MEREKA ANAK PRESIDEN!!! SEDANGKAN SAYA INI KAN CUMA ANAK PETANI!!”
Doyok : ?????????????

^dari milist^

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Noda-noda di Haji 2009?

Terus terang tulisan tentang Haji 2009 ini sedikit banyak terlambat, bukannya saya mau memperlambat diri, tapi karena aktifitas…

Desa XL

Desa Ponjong, mungkin anda baru mendengar satu kali itupun ketika anda membaca tulisan ini. Tapi bagi warga Gunungkidul…

Mengenal Kota Medan

Kalau boleh jujur, tulisan saya ini terlalu cepat naik, karena saya di Kota Medan belum ada satu minggu,…