Syahida adalah sebuah nama klan kalau boleh dibilang seperti itu. Syahida adalah keluarga besar dari keturunan Bani Syahidi, sebuah keluarga kecil di desa Ponjong.

Syahida - Kisah Klasik untuk Masa Depan
Syahida - Kisah Klasik untuk Masa Depan

Jika para Blogger, pembaca atau siapapun pernah melihat Stiker dengan coretan Syahida Life for Others berarti apa yang ditempelin stiker itu adalah milik klan keluarga kami. Entah itu laptop, sepeda, sepeda motor, mobil atau apapun itu. Tujuan keluarga besar kami membuat stiker seperti itu bukan untuk gaya2an atau Show of Force (emang punya?) tapi hanya dan sekedar untuk penanda bagi kami ketika sedang bepergian.

Mengingat dari keluarga kecil kami telah beranak pinak, bercicit dan ber cucu2. Sehingga dengan adanya stiker kecil dan besar ini kita merasa ada rasa saling berbagi.

Mengingat juga keluarga kami sudah beragam profesi mulai dari PNS (sebagaian besar), Bankir, Wartawan, Dosen, dan pengangguran seperti saya. Mereka telah menyebar ke berbagai disiplin ilmu, kesehatan, pendidikan, kehutanan, kehakiman, kepolisian, apoteker, wartawan, teknologi informasi, keagamaan dan lain sebagainya.

Dan karena aktip diberbagai disiplin ilmu ini juga. Kami sering mendapatkan keringanan disana sini. Contohnya ketika saya berobat gigi di RSUD Wonosari. Kami mendapatkan keringanan Karena dokter yang menangani adalah rekan Syahida 2.1 (Agus Taufiq) kakak pertama saya. Dus demikian sewaktu kami berobat ke Drg. Widodo Wonosari pun demikian, beliau ternyata kenal hampir sebagian pak lik2 saya mulai Pak Mubari Syahida 4 yang dinas di Departemen Kesehatan. Beliau juga kenal Faizuz Sya’bani Sahida bontot yang aktip mengajar dan sering memberikan siraman rohani.

Tak hanya sampai disitu ternyata selain kenal langsung dengan Agus Taufiq, anak beliau juga murid Kakak saya Agus Taufiq di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Terkadang saya merenung, kalau dunia ini tak lebih seluas daun Kelor benar adanya….

Sebenarnya masih banyak cerita tentang hal2 seperi ini, Insya Allah lain masa akan kami bagi kembali.

Syahida juga aktif di dunia twitter, silahkan follow jika berkenan @k1nca @sulistia @srikumoro @jauhari @DANANSAJA @FUAD70 @ntickk dan beberapa lagi yang akan kami update kemudian

Terima kasih syahidaku…

0 Shares:
0 comments
  1. Saya salut dengan penanaman ukhuwah silaturahmi yang begitu tinggi oleh para pendahulu pendahulunya sampai ke generasi yang ada dibawahnya,semoga bisa terus diwariskan tak luntur oleh jaman yang cenderung egois dan materialistis,dan semoga bisa tetap menjaga nama baik keluarga

  2. “Life for others” itu semakna dengan “Laskar Cinta” ya? Mari kita semai terus kebersamaan dengan persaudaraan, kepedulian, dan saling menghargai. Tentu dengan bimbingan Rahman dan Rahiem-Nya.

  3. Ping-balik: Alifah Rahmatika
  4. jadi apakah ada klan syahida yang masih jomblo dan siap dinikah? :d

    *siapa tau ada blogger fans blog ini yg sedang butuh pasangan hihi*

  5. Ping-balik: Desa Ponjong
  6. Ping-balik: Nurudin Jauhari
  7. Ping-balik: We Share Everything
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gunungkidul

Gunungkidul adalah WordPress Theme dengan konsep yang simple dan nyaman… Nyaman itu relatip tapi nyaman bagi saya itu…

Do you Yahoo!

Wow this wonderfull Web Company (not just web) everyday their release new service new tool, grap another company.…

Aku Jatuh Cinta Lagi

Sudah Lebih dari 6 Bulan saya menimang nimang keluarga buah-buahan, dan terus terang saya cukup satisfied dengan mesin…

Operasi Plastik

Berapa kali anda ganti themes blog anda? Tak bisa dihitung kalau saya sendiri harus menjawab. Walaupun tidak bisa…

Festival Blog ala BloggerNgalam.com

Festival Blogger Ngalam kembali menggelegar, setelah sukses dengan Event yang sama tahun 2008 kemaren dimana team kami berhasil menggondol juara tiga, akhirnya di tahun 2009 ini event serupa kembali di gelar. Ayo ramaikan kembali event tahunan ini dan semoga bisa menjadi event tetap di kota malang.

Republik Genthonesia

Maju Perut Pantat Mundur Itulah Sub Judul dari Karya Terbaru dari Simbah Dipo, Bagi yang belum kenal dengan beliau silahkan kenalan. Beliau adalah Dokter peka jaman, dokter spiritual, dokter yang juga ahli bisnis yang ulung dan yang lebih penting lagi dokter yang tidak kemaruk dengan menarik biaya jasa dokter selangit yang sekarang jadi fenomena di negeri ini. Republik Genthonesia ini adalah buku pertama simbah. Buku ini adalah pembukukan hampir semua tulisan simbah di Blog Pitutur.net yang sebelumnya sempat berdomain Pututur.web.id dan sebelumnya lagi sempat ngendon di Blogspot.