dipo128.gifSaya kenal dengan mbah dipo ini sejak 2004 akhir (seingat saya) itupun melalui bisnis online yang saat itu lagi booming. Tak dinyana dan tak disangka simbah ini ternyata seorang dokter sakti mandraguna. Lha gimana tidak mandraguna. Selain dokter fisik ternyata juga lumayan ampuh dokter spiritualnya. Coba aja tengkok beberapa postingan postingannya. Seperti postingan ini, ini atau tentang Ejakulasi Dini.

Menarik bukan? Terus siapa sih mbah Dipo itu?

Seorang yang sudah mambu lemah, siap mujur ngalor mlumah, menuju Alam Barzah. Hidup harus pantang menyerah. Jangan sedih dan susah. Kerja keras tanpa lelah. Ah Sudahlah…

Itu yang terpampang di Blog beliau. Sebenarnya blog ini adalah blog yang kami pindah dari beberapa blog beliau di Blogspot yang saya jadikan satu. Pada awalnya blog ini beralamat di Pitutr.web.id, kemudian agar bisa lebih mantap maka kami putuskan untuk memindahkannya ke Pitutur.net. Dan sampai saat ini Pitutur yang berarti Petuah ini sudah memasukan Session 3 :D, Session Pertama kami menggunakan tema Pitr yang mana merupakan tema wordpress pertama saya. Kemudian sempat juga menggunakan Saur, dan terakhir kemaren menggunakan tema special Mbahmu yang merupakan salah satu tema Unreleased version saya. ;)

Dan sekarang kami memperkenalkan Pitutur 3.0, dengan tema bergaya majalah yang saya usung dengan warna merah. Saya berharap theme saya ini bisa saya lempar ke Publik nantinya.. Yang suka silahkan Indent.. Gratis kok :D

Demikian laporan saya tentang Pitutur dan semoga bermanfaat.

Selain aktif di Pitutur.net simbah ini juga rajin kirim QOTD lo

0 Shares:
0 comments
  1. Ping-balik: ID-JAUHARI
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Three Musketeers

Jika boleh jujur, Internet merupakan tempat tanpa batas, baik itu berkreasi, kemungkinan dan juga kenyataan. Hanya beberpa layanan…

Hari Ini 29 Tahun yang Lalu

Kata saudara-saudaraku hari ini 29 tahun yang lalu adalah hari dimana saya dilahirkan dari seorang pasangan Anas Ngabid (alm) dan Sarilah (alm). Saya dilahirkan dengan berat tidak tahu (karena saat itu timbangan masih dipake untuk menimbang kacang tanah) dan panjang tidak diketahui juga (karena saat itu meteran dipake untuk bangun rumah tetangga sebelahnya tetangga bapak) :D Waktu bergerak sangat cepat dan tanpa pandang bulu, tanpa mau menunggu dan terus berjalan konstan dan terus berjalan. Kadang kita merasa jauh sekali ketinggalan sangat jauh. Tanpa kita sadari, tiba-tiba kita telah menjadi seperti sekarang ini. Banyak kenangan teringat dan banyak kenangan terlupakan juga.