Sejak 2004 yang lalu, aktifitas online banyak didukung Perangkat Bergerak. Saya masih ingat dulu awal menggunakan Operator CDMA StarOne (gimana nasibnya sekarang?)  Dulu koneksinya masih abal2 tapi sudah cukup puas. Kenapa puas? Karena memang tidak ada yang lain.

Kemudian selang beberapa waktu XL ada program online dengan sistem paketan (saya lupa harganya) yang saya ingat kejadiannya tahun 2004-2006, saat itu saya diajak dari Rekan Online pemilik Blog Pitutur.net   Dr. Insan baik hati dan tidak sombong itu (halah). Saat itu Alhamdulillah jaringan masih EDGE. Tapi itu sudah lebih baik dari CDMA yang saya gunakan sebelumnya. Saya cukup lama menggunakan Paketan Internet dari XL ini.

Setelah itu saya ganti berganti beberapa operator yang lain. Kemudian sejak 2009 kami sekalian resmi meninggalkan Kota Malang untuk kembali ke @DesaPonjong. Kecepatan Internet sejak pertama kali menggunakannya di tahun 2004 hingga saat ini 2013 memang sudah lumayan berubah. Teknologi demi teknologi hadir, mulai dari jaman GPRS kemudian EDGE kemudian 3G kemudian HSDPA kemudian HSDPA+  dan Alhamdulillah pernah mencobanya.

Akhir Tahun 2012 kami dibuat terkejut oleh Adik saya memperlihatkan bahwa Jaringan XL Axiata telah hadir di @DesaPonjong. Sewaktu saya coba di perangkat BlackBerry Curve 9320 pun ternyata benar, XL 3G/HSDPA sudah hadir di Kampung Halaman. Sejak itu BBM yang miskin kontak pun lumayan wuzz… Berbeda dengan sebelumnya yang saya harus cari jaringan WiFi agar bisa se gesit itu.

Mengukur Kecepatan Internet

Sebenarnya ada beberapa cara yang biasa saya gunakan untuk mengukur kecepatan internet, yang pertama tentu saja adalah Speed Test. saya biasa menggunakan SpeedTest.net. Karena fiturnya yang komplit dan kita bisa memilih server tujuan. Hasilnyapun bisa dijadikan rujukan.

Cara kedua adalah dengan Download. Percuma kalau di Stats kelihatan bagus akan tetapi ketika dipakai Download Lambreta atau di Limit…. Saya biasa mengukur download menggunakan Aplikasi IDM atau Folx.

Adik saya @k1nca Awal April kemarin nawari untuk mencoba Paket Begadang XL, paket seharga 49.000IDR ini kita akan dapat jatah Online 11GB. Kemudian saya mencoba dan ternyata hal yang saya dapatkan diluar dugaan. Di @DesaPonjong di kampung halaman saya mendapatkan hasil yang Lhaar Biyasa….

Bagaimana tidak Lhaar Biyasa… dari Random Test yang telah saya lakukan… Kecepatan Download paling rendah masih bisa menyentuh angka 4MB dan paling tinggi bisa sampai 9MB.

Aktifitas bekerja malam menjadi lebih indah berkat XL HSDPA+ di @DesaPonjong ini. Gunungkidul yang saya pernah menyebutnya sebagai NEGARA XL tentu akan berterima kasih atas segala fasilitas yang akhirnya bisa dinikmati bersama2.. tak kalah dengan Ibukota Jakardah… o/

Selalu Sarapan dan Tetap Gesit

2 Shares:
0 comments
  1. Bukan ngelem XL sih.. tapi selama inyong pake XL, turunyata aman sentosa mak wuzz jaya XLalu. :D Lalu untuk CDMA Inyong tetap mpaporitken Eisa utawa AHA nganti sakprene ;)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Menikmati Ponjong

Tulisan kali ini inspirasi dari Teman Saya Thomas Arie tentang menikmati jakarta, bagaimana dia menikmati jalur cepat kota…

Kenapa Harus Upgrade ke WordPress 2.7?

Banyak alasan untuk upgrade. Tapi bagi orang yang suka minimalis dan mungkin asal bisa ngeblog, WordPress 2.7 bisa di lewatkan. Tapi bagi para maniak tampilan, sesuatu yang baru. WordPress 2.7 sangat sayang di lewatkan. Kenapa sayang? berikut beberapa analisa ala turkemi.

Usman Bahasuan

Bani Usman atau Usman Bahasuan adalah keluarga besar dari isteri. Dengan 5 orang putera dan puteri. Anak pertama…

Ada Apa dengan GMail

GMail termasuk layanan email terakhir yang saya gunakan, setelah sebelumnya saya mantap dan maknyus menggunakan layanan Yahoo Mail.…