Kesannya judul tulisan seperti klise tapi itulah kenyataan yang diangkat oleh Harvey McKinnon dan Azim Jamal dengan buku yang berjudul asli The Power of Giving.

Setelah saya membaca buku Memberi untuk Menerima Lebih banyak, apa yang saya tangkap adalah perlunya kita berbagi selagi masih kita hidup. Berbagi tidak banyak dengan harta, kita bisa berbagi dengan berbagai macam cara, ide, perbuatan, pengetahuan, motivasi dan masih banyak lagi.

Hidup di Abad 21 ini berbagai macam persoalan dan tantangan harus kita hadapi, tapi itu bukan halangan. Di buku ini dijelaskan bagaimana sifat untuk memberi banyak terjadi perubahan yang akhirnya bisa merubah dunia sekitarnya.

Dalam bingkai agama Islam sendiri juga telah lama ditekankan oleh Rosulullah Muhammad bagaimana tangan diatas itu lebih baik dari tangan dibawah. Bagaimana dalam
Islam konsep shodaqoh dan zakat selalu ditekankan baik itu sebagai sarana penyucian harta maupun dalam rangka membantu sesama.

Dan bahkan dalam Islam senyum kepada saudara sudah termasuk shodaqoh, apakah itu tidak nikmat.

Jadi jangan berhenti, mulailah memberi untuk diri sendiri dan tebar kan ke sekitar… Tidak ada yang sia sia mari tebarkan kebaikan bagi sesama.

Ada untaian menarik sebelum saya mengakhiri tulisan ini.

Matematika Gusti Allah itu berbeda dengan Matematika mahlukNya jadi selalu berfikir dan bertindak positif

Yogyakarta, Jalan Babaran Gg Menur 664A

0 Shares:
12 comments
  1. salam kenal gan…..
    barang siapa yang suka memberikan pertolongan insyaallah allah akan memberikan balasan lebih dari itu.
    seperti pepatah kita menanam 1 biji akan tumbuh banyak dari itu.
    kita tidak boleh takut sengsara hanya karena memberi,sebaliknya kita akan lebih kaya karena memberi.

  2. kdang rada mnyebalkan jga saat kita lgi ga ada duit tpi mreka maksa minta. tpi anyway, gue stuju bget kalo kita mau brbgi, insyaallah kita bisa dpet lbih berkali kali lipat.

  3. maka dari itu saya memberi judul blog saya dengan nama Blog untuk Belajar dan Berbagi, siapa tahu ilmu-ilmu yang saya bagikan disana dimanfaatkan orang lain berbuat kebaikan, kan juga menjadi amal jariyah buat saya.. :-)

  4. 100% setuju, sulit diungkapkan dengan kata-kata jika kita mau menghitung nikmat Nya, memberi kemudahan kepada orang lain pastilah kita akan mendapat kemudahan, tidak jatuh ke tangan kita, anak cucu kita kelak bisa mendapatkannya, sopo nandur ngunduh jare mbah kakung.

  5. Ping-balik: We Share Everything
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

A Long Journey

Hampir setiap hari saya selalu menyempatkan untuk menyapa blog-blog tetangga. Dan pada suatu kali saya ke blog mas…

Kesempatan Kedua

Pengumuman UAN tingkat SMA/SMU/SMK resmi diumumkan 26 April 2010 ini, banyak suka dan duka didalamnya. Di rumah Ponjong,…