Tulisan ini menyambung tulisan sebelumnya tentang Belajar WordPress Theme Framework. Di postingan ini, Justin Tadlock mencoba menjelaskan lebih rinci tentang apa itu WordPress Theme Framework dan bagaimana bermain-main dengannya. Termasuk klasifikasi apa itu framework dan bagaiman istilah2 itu terlihat salah kaprah… Yang perlu di ingat Hyrbrid Theme oleh Justin Tadlock (sang pengembang) bukanlah Framework. Jadi kebanyakan orang yang mengatakan kalau Hybrid Theme adalah framework adalah salah kaprah.

WordPress Theme Framework
WordPress Theme Framework

Oleh Justin Tadlock, Hybrid Theme adalah Parent Theme (Orang Tua Tema) dimana dengan Parent theme kita bisa membuat Child Theme (Anak Tema). Dan oleh beliau juga, Theme Framework adalah sekumpulan fungsi yang bisa di gunakan pengembang lain untuk membuat tema baru atau membuat Parent theme. Dan setau saya Theme Framework yang benar benar belum integrasi menjadi Parent theme hanyalah Hybrid Core yang di release sama beliau belum lama ini.

Kembali ke Hybrid Theme salah satu Orang Tua Tema (Parent Theme, kalau di Indonesiakan kok WAGU banget) :-D adalah salah satu Parent Theme yang cukup lengkap, didalamnya sudah terintegrasi berbagai fitur2 menarik, SEO Friendly, mudah untuk di develop ulang atau dibuat anak temanya. Salah satu teman saya menggunakan Parent Theme Hybrid untuk blognya yang bisa di akses disini.

Kenapa kita harus tahu dan bisa menggunakan Parent Theme

  1. Mempercepat Developingnya
    Membuat Tema baru, terutama bagi yang masih belajar akan membutuhkan extra waktu. Dengan mengenal Parent Theme dan bagaimana cara membuat Anak Temanya. Kita bisa belajar bikin tema baru dengan lebih mudah
  2. Sangat Cepat pembuatan dan dengan File yang Minimalis
    Cukup dengan 1 – 2 files kita sudah bisa membuat Anak Tema, yaa cukup dengan style.css dan functions.php kita sudah bisa membuat tema baru.
  3. Kode Parent Theme Terjaga
    Ini salah satu keuntungannya, ketika Parent Theme ada update, data data di Anak Tema tetap aman. Begitu juga ketika kita membuat dan memodifikasi Anak Tema kita dan di temukan error. Parent Theme tetap aman

Itulah sekilas tentang Parent Theme, Child Theme dan Theme Framework khususnya saya juga membahas tentang Hybrid Theme. Sebenarnya di http://themehybrid.com/ juga ada Parent Theme baru, Prototype namanya. Tema ini Murni dan 100% menggunakan Framework Hybrid Core. Sedikit berbeda dengan Hybrid Theme yang telah release lebih dulu.

Mau tau contoh Anak Tema dari Hybrid Theme? Anda bisa menyimak tampilan 80% dari https://nurudin.jauhari.net saya ini… masih sederhana dan taham belajar :D

Dilain waktu saya akan coba berbagi, bagaimana membuat Anak Tema baru dengan Hybrid Theme. Selamat Malam dan Sampai Jumpalitan di Kasur masing2

(headspin)

0 Shares:
0 comments
  1. Ditunggu ulasan berikutnya .. setelah dicoba kok mbulet jaya yo .. :( jadi capek menghafal perintah – perintahnya yang sak abrek itu …

  2. Ping-balik: Nurudin Jauhari
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

We Back!

How long? Why this Happen? When? Who? this not about that… but it about my heart :D You…

Sang Pencerah

Sang Pencerah adalah Judul Film yang mengangikat sosok pendiri organisasi sosial Muhammadiyah, di usia yang telah 1 Abad…