Cerita Warga Ponjong dan Smartphone Samsung Android; Ini adalah sebuah awal dari cerita saya bergelut dalam dunia Samsung (oleh kawan saya sering disebutkan sebagai Samsul). Dulu sekali ketika Samsung terjun ke Dunia Smartphone Android terus terang saya belum ada ketertarikan sama sekali. Bagi saya UI TouchWiz yang Samsung usung terlalu aneh, aneh saya sebutkan disini karena saya pengguna iPhone. Sangat jauh kualitas UI saat itu dibandingkan dengan iPhone saat itu juga.

Ganti Tema Fresh
Ganti Tema Fresh

Itulah mengapa HP Smartphone pertama saya saat itu adalah HTC Desire yang mana hardware yang sekualitas dengan HTC Nexus One (Android Smartphone Google Pertama). HTC Desice dengan Sense UI bagi saya jauh lebih menarik saat itu. Saya menggunakan HTC Desire kurang lebih setengah tahun sebelum akhirnya migrasi ke iPhone 4. Saya beli iPhone 4 via Kaskus dengan seller asal Surabaya. Alasan utama saya dulu pindah dari HTC Desire dikarenakan OS Android saat itu masih belum bisa mengejar kualitas yang iPhone berikan. Selain itu HTC Desire itu bagi saya super boros batere.Terus dimana cerita Samsungnya? Kemudian saya asik dan mencoba2 iPhone dan terlena sangat dengan kualitas aplikasi serta UI yang menawan hingga kemudian saya merasa ada beberapa bagian yang saya harapkan ada tidak kunjung hadir di iPhone bahkan sampai di iOS 5 saat itu. Beberapa fitur yang belum ada seperti

  • SMS Delivery Report
    Walaupun beberapa orang menganggap tidak perlu, tapi bagi beberapa yang lain ini adalah fitur wajib. Karena dengan layanan ini saya bisa tau SMS itu telah sampai atau belum dan ini PENTING
  • Kustomisasi
    Bagi saya iPhone (iOS) termasuk miskin kustomisasi, okelah emang UI sudah keren atau bisa dibilang diatas rata2. Tapi bukan berarti pengguna tidak diberikan hak merubah2nya kan? Kalaupun saya maksa untuk kustomisasi saya harus melalui metode Jailbreak dan ini urusan lain.
  • Widget
    Mungkin sudah kebacut isin, para developer Apple iOS tidak pernah menyertakan fitur widget ini. Konon ada juga informasi kalau widget ini bisa menjadi bumerang Apple kalau sampai adanya widget membuat baterai boros.

Saya cukup menyebutkan 3 fitur aja, sebenarnya masih banyak sih; tapi karena saya mau fokus ke Samsung tadi mari saya sudahi bahas iOS (iPhone)

Kembali ke Keluarga Android

Dengan segenap hati dan pikiran yang mendalam serta iPhone 4 yang mengalami cidera, maka saya memutuskan kembali ke Android dan putusan saya saat itu adalah menggunakan Samsung Galaxy Nexus (benar ini adalah buatan Samsung) tapi ini dengan citarasa Asli Android, Karena Seri Galaxy Nexus adalah bisa disebutkan Android buat para Developer untuk otak-atik dan semacamnya. Secara umum saya sangat puwas dengan Samsung Galaxy Nexus ini. Semua oke. Tapi Oke saya belum cukup. Akhirnya petualangan menggunakan Smartphone Samsung mulai lebih intim. Pada tulisan lain akan saya ceritakan mainan baru bersama Samsung tersebut.

Kenapa saya bisa menikmati Samsung? Kalau ditanyakan demikian.. kurang lebih sama dengan Kenapa saya sekarang menikmati Sheila On 7 dan NOAH (Peterpan)… Witing Tresno jalaran seko kulino. Dan lebih penting lagi.. Kulino aja tidak cukup, akan tetapi yang di KULINO memang layak untuk dijatuh cintai ;)

Cerita akan saya lanjutkan lebih detail tentang Kenapa Samsung? ;)

0 Shares:
0 comments
  1. Samsung pertama saya Galaxy Mini setelah lama pake BB. Huahaha. Bedanya juaaauuuuh buaanggettt..
    Kalo iphone awalnya tertarik sama 4s ato yg iphone5. Tapi setelah ketemu Galaxy Note keinginan buat iphone itu langsung padam. Buehehehe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like